Kisah dari Pembaca eks Tapol

Detasemen Peralatan (Denpal) I

VIVAnews - Setelah sukses menyelesaikan dan mengoperasikan kapal keruk hisap (suction type  dredge) di Karangantu, Serang Utara, kami berempat ditempatkan di bawah pengawasan Detasemen Peralatan (Denpal) Serang dibawah Kondan denpal Kapten Obos Sopandi dan tidak dikembalikan ke Denpom.

Sejak ditempatkan di Proyek Pelabuhan, kami hidup dalam lingkungan militer dari berbagai matra : infanteri (Yon 308 dibawah Mayor Supeno), polisi militer (dibawah mayor Eddy Sirodz), Zeni Tempu (Zipur) dibawah Kapten Subandi dan sekarang dibawah Corps Peralatan (CPL) dibawah Kapten Obos Sopandji.

Detasemen Peralatan Serang bermarkas di sebuah bangunan di depan alun- alun kota Serang dan karena lama keterikatan kami dengan kesatuan ini, mau tidak mau kami harus sering berhubungan dengan mereka.

Di detasemen ini, selain pak komandan yang baik hati dan menghargai kami, terdapat beberapa perwira seperti Letda Kanta, letnan Suryana,Serma Mali,Serma Sukra, Serka Sumarsono, Serka A'ang, Serma Tohir, Kopral Atma, Kopral Uyuk (sopir jeep komandan), Kopral Dimyati, Praka Sjachruddin, Kopral Jusiman, Kopral Nasir - dengan beberapa kesan tersendiri terhadap beberapa orang diantaranya.

Kami ditempatkan disebuah bangunan bekas gudang beras milik seorang pengusaha Tionghoa, los seluas kurang lebih 8 x 12 meter yang terbagi dua, dari pintu masuk, kalau ke kiri adalah wilayah tapol yang diisi 4 orang, yaitu Ir.Soerjo Darsono asal Madiun dan alumnus ITB Mesin dan masih bujangan, Ir.Mamad Soemadiredja asal Bandung juga alumnus ITB Elektro yang pengantin baru, Rais Soegiono BSc alumnus Akademi Tenik Rooseno jurusan Mesin asal Ponorogo dan sudah punya calon isteri dan terakhir saya sendiri yang separo ITB separo Institut Metallurgi Moskwa, termuda diantara teman-teman dan masih bujangan ting-ting.

Gudang tersebut kami bagi jadi dua kaveling, sebelah kiri wilayah tapol dan sebelah kanan wilayah militer yang diisi Regu dari Tonhar (Peleton Pemeliharaan) dengan satu unit mobil Unimog buatan  Jerman. Regu militer ini di komandani Peltu Kasdullah dengan awak Serka Djoenen,  Sersan Rukma,Sersan Karna,Kopral Nasir sopir Unimog.

Bekas gudang beras ini terletak ditepi jalan masuk kota Serang dari arah Pandeglang dan jalan raya tersebut tergolong ramai. Di seberang gudang ada perumahan dimana beberapa anggota Denpal Serang tinggal, walaupun bukan tangsi kami benar-benar hidup dalam lingkungan militer dan harus siap 24 jam untuk bertugas kemana saja. bersambung.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen
Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan talkshow chip in “Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital” pada tanggal 19 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024