Hendarman Akui Intervensi Kerabat Presiden

VIVAnews - Jaksa Agung Hendarman Supandji mengaku pernah mendapatkan permintaan dari kerabat Presiden agar kasus korupsi yang sedang diusut kejaksaan dihentikan. Permintaan itu disampaikan saat Hendarman menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

"Kalau mereka minta-minta ada," ujar Hendarman dalam acara 'Atas Nama Rakyat' yang disiarkan di tvone, Senin 9 Maret 2009.

Pernyataan ini disampaikan Hendarman saat menjawab pertanyaan Karni Ilyas. Pemimpin redaksi tvone itu menyatakan, "Apakah pernah bapak menerima permintaan dari kerabat presiden agar kasus yang ditangani dihentikan."

Namun, Hendarman enggan menyebutkan kasus korupsi apa yang diminta agar dihentikan itu. "Tapi saya tidak menghiraukan itu," ujarnya.

Menurut Hendarman, meskipun kejaksaan berada di bawah pemerintah, namun kejaksaan bekerja dengan independen. Hendarman pun mengaku selalu ingin bekerja secara profesional. "Saya konsisten pada profesionalitas," ujarnya.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024