VIVAnews - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, sedang mengumpulkan informasi mengenai hilangnya sembilan warga Indonesia (WNI) akibat tabrakan antara dua kapal komersil di perairan Jepang.
Menurut satuan Penjaga Pantai Jepang, peristiwa terjadi Selasa dini hari waktu setempat, 10 Maret 2009. Para WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal Korea itu hilang bersama tujuh warga Korea Selatan (Korsel).
"Kami akan mencari tahu tentang peristiwa tersebut karena hingga saat ini kami belum menerima laporan resmi tentang kejadian itu," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Teuku Faizasyah, saat dihubungi VIVAnews, Selasa pagi, 10 Maret 2009.
Menurut Faizasyah, KBRI di Tokyo akan menghubungi langsung kepolisian Jepang atau Departemen Perhubungan untuk membantu mendapatkan keterangan peristiwa yang melibatkan sembilan warga Indonesia tersebut.
Seperti diberitakan harian The Straits Times, 10 Maret 2009, kapal berbendera Korsel Orchid Pia dan kapal berbendera Panama Cygnus Ace, bertabrakan sekitar pukul 2.15 waktu Jepang. Lokasi terjadi di perairan dekat Pulau Izu Oshima, yang terletak 120 km dari sebelah selatan Tokyo.
Kesembilan warga Indonesia yang dilaporkan hilang bekerja sebagai anak buah kapal di Kapal Orchid Pia yang berbendera Korsel. Saat ini, KBRI Seoul juga sedang mencari tahu peristiwa tabrakan dan hilangnya kesembilan warga Indonesia tersebut. Demikian diungkapkan Akhmad D.H. Irfan, Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Seoul, melalui staf bagian penerangan KBRI Seoul.
Setelah terjadi tabrakan, Kapal Cygnus Ace seberat 10.833 ton langsung melapor kecelakaan itu kepada petugas Penjaga Pantai Jepang. Namun radar kapal itu tidak bisa mendeteksi lokasi kapal Korsel.
Sedangkan kapal Orchid Pia seberat 4,255 ton belum memberi tanggapan atas sinyal radio dari Penjaga Pantai. Mereka langsung melancarkan enam kapal patroli dan dua pesawat untuk mencari kapal Korea.
"Kemunkinan kapal Pia Orchid tenggelam," kata seorang petugas. "Kami menemukan rakit yang kosong di perairan terbuka, namun kami terus mencari mereka yang hilang," lanjut dia.
Kapal Korsel itu membawa 16 awak dan mengangkut lempengan baja seberat 5.051 ton. Mereka bertolak dari pelabuhan Kashima di Jepang bagian timur menuju Korsel. Kapal Cygnus Ace juga menderita kerusakan namun masih bisa beroperasi.
Gugat Cerai Teuku Ryan, Berapa Nominal Nafkah Anak yang Diajukan Ria Ricis?
Terkait nominal nafkah yang diminta Ria Ricis kepada Teuku Ryan untuk buah hati, Ria Ricis sudah menyampaikan hal itu ke majelis hakim.
