Obama Dukung Pendanaan Penelitian Sel Punca

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mencabut larangan pendanaan pemerintah atas penelitian sel punca (embryonic stem cells) yang dikeluarkan pendahulunya, George Walker Bush. Kebijakan Obama yang ia keluarkan Senin, 9 Maret 2009, disambut baik para peneliti.

"Saya rasa para pasien akan gembira mendengar kabar ini, dan memacu kami bekerja lebih cepat untuk menemukan perawatan baru," ujar Direktur Institut Sel Punca Harvard Doug Melton.

Melton memiliki dua anak pengidap diabetes tipe I yang kemungkinan besar dapat diobati dengan sel punca. "Secara pribadi, saya merasa lega. Ilmu pengetahuan berkembang pesat jika ada kerja sama terbuka, tanpa batasan palsu yang dibuat pemerintah," kata Melton.

Namun, ada yang menentang kebijakan Obama ini. Presiden Perempuan Peduli Amerika Wendy Wright menyatakan Obama menempatkan politik di atas kode etik. "Ini membuat janji-janji kosong bagi para penderita dan melepaskan nilai moral dari ilmu pengetahuan," ujar Wright.

Anggota fraksi Republikan di Kongres, Diana DeGette dan Mike Castle mengatakan mereka akan pemungutan suara untuk mengesahkan kebijakan Obama dalam hukum federal. DeGette menyatakan ia tidak ingin melihat riset sel punca dipingpong administrasi.

Kepala komisi penelitian Republikan Tom Price menyatakan keputusan Obama akan memaksa pembayar pajak membiayai penelitian yang akan menghancurkan embrio manusia. Namun DeGette dan Castle mengatakan mereka akan berusaha meminimalisasi kerusakan embrio. (AP)

5 Fakta Tersembunyi Hubungan Iran dan Israel, Pernah Seharmonis Ini
VIVA Militer: Rumah dinas cantik Yonif 305 Tengkorak

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Kok bisa? Kenapa ya?....

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024