VIVAnews - Pengusaha muda Indonesia berjanji akan terus memberdayakan usaha kecil dan menengah di Indonesia. Industri ini terbukti mampu bertahan dari krisis.
Komitmen itu disampaikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) dalam Sidang Dewan Pleno I BPP HIPMI 2008-2013 yang diselenggarakan di Hotel Shangri-La Jakarta pada 9 -11 Maret 2009.
"Pemuda berbasis pengusaha harus bisa membangun kapasitas produksi, terutama untuk orientasi ekspor, untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor," kata Ketua Umum BPP HIPMI Erwin Aksa saat konferensi pers di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin, 9 Maret 2009 malam.
Dengan terus mendorong UKM, menurutnya, kemandirian ekonomi bangsa dapat dibangun mengingat ketergantungan Indonesia terhadap ekonomi luar negeri cukup tinggi.
Oleh karena itu, dia menambahkan, pengusa muda Indonesia harus bisa menghasilkan sesuatu yang dapat mensubsitusi impor dan menambah value pada sumber daya alam yang selama ini masih diekspor mentah.
"Terutama untuk UKM yang terbukti mampu bertahan saat krisis sepuluh tahun lalu, harus didukung dan mendapat perlindungan yang lebih dari pemerintah untuk menjaga keunggulan UKM dalam negeri," ujarnya. Saat ini 80 persen usaha di Indonesia dikuasai oleh UKM.
Erwin mengatakan UKM masih menghadapi kendala permodalan. "Biaya dan bunga untuk mendapatkan modal dari perbankan lebih mahal dibandingkan dengan negara lain," kata dia. Sehingga kapasitas produksi lebih kecil dibandingkan China.
HIPMI meminta perbankan nasional memberikan insentif untuk pelaku UKM untuk mengatasi tingginya bunga pinjaman. Selain itu, kata Erwin, HIPMI memberikan apresiasi dengan langkah pemerintah mengurangi impor ilegal dan lebih meningkatkan penggunaan produk dalam
negeri.
Sidang Dewan Pleno I dengan tema "Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Wujudkan Kemandirian EKonomi Nasional Dalam Kancah Perekonomian Global" pada hari pertama diawali dengan aksi sosial donor darah. Kemudian dilanjutkan dengan Dialog Interaktif dengan pakar politik dan pakar komunikasi tentang strategi komunikasi pengusaha dalam peta percaturan politik dan diakhiri dengan ramah tamah pengurus dan anggota dengan senior HIPMI yang sudah menjadi negarawan, seperti Agung Laksono, Fahmi Idris, dan Aburizal Bakrie.
Baca Juga :
Lawan Korea Selatan, Shin Tae-yong Berani Pertaruhkan Nasionalisme demi Timnas Indonesia U-23
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang pelajar SMP luka parah usai diduga menjadi korban aksi begal sadis di kawasan Jalan Bakung Raya, depan Jalan Anggrek 2, Kota Depok, Jawa Barat pada Rabu, 24 April
Gathering Sinergi Bisnis Kadin dan Bank Jatim, Jalan Awal Bangun Perekonomian Kota Batu
Malang
12 menit lalu
Kadin Kota Batu terus berperan aktif dalam membangun perekonomian di Kota Batu. Seperti dengan menggelar Gathering Sinergi Bisnis dengan Bank Jatim Cabang Batu
Sering Picu Kecelakaan, Polisi Bakal Kaji Ulang Pembatas Jalan Depan SPN di Mojokerto
Jatim
32 menit lalu
Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto mengatakan, kaji ulang ini menyusul kerap terjadinya kecelakaan setelah pemasangan beton pembatas jalan di ruas jalan tersebut.
Pada keesokan harinya, pelaku bercerita bahwa dia telah membunuh istrinya dan mengaku jika kedatangannya di Polsek Grabagan bermaksud untuk menyerahkan diri.
Selengkapnya
Isu Terkini