Jepang Kerahkan Tiga Heli dan Enam Kapal
VIVAnews - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo terus berkoordinasi dengan pemerintah Jepang untuk mencari sembilan warga Indonesia yang hilang. Pemerintah Jepang yang sangat kooperatif memberikan perhatian khusus untuk mengerahkan tim evakuasi pencari korban.
"Penjaga pantai Jepang sudah mengerahkan enam kapal dan tiga helikopter," kata Kepala Penerangan Kedutaan Besar RI di Tokyo, Dwatmaji Hanomanresi, kepada VIVAnews melalui telepon, Selasa, 10 Maret 2009.
Proses pencarian para korban itu akan berlangsung selama tiga hari. Kendati demikian, Dwatmaji belum mendapatkan keterangan dari pemerintah Jepang soal perpanjangan masa waktu pencarian para korban. "KBRI mengerahkan atase perhubungan, Bapak Nelson Barus ke pelabuhan terdekat di lokasi kejadian di izu Oshima," jelas Dwatmaji.
Sembilan warga Indonesia bersama tujuh warga Korea Selatan berada di atas Kapal Orchid Pia berbendera Korea Selatan. Kapal itu bertabrakan dengan kapal berbendera Panama Cygnus Ace, sekitar pukul 2.15 waktu Jepang.
Lokasi terjadi di perairan dekat Pulau Izu Oshima, yang terletak 120 km dari sebelah selatan Tokyo. Setelah terjadi tabrakan, Kapal Cygnus Ace seberat 10.833 ton langsung melapor kecelakaan itu kepada petugas Penjaga Pantai Jepang. Namun radar kapal itu tidak bisa mendeteksi lokasi kapal Korsel.
Sedangkan kapal Orchid Pia seberat 4,255 ton belum memberi tanggapan atas sinyal radio dari Penjaga Pantai. Mereka langsung melancarkan enam kapal patroli dan dua pesawat untuk mencari kapal Korea.
"Kemungkinan kapal Pia Orchid tenggelam," kata seorang petugas. "Kami menemukan rakit yang kosong di perairan terbuka, namun kami terus mencari mereka yang hilang," lanjut dia.