Pemerintah Belanda Suntik ING US$13,4 miliar
VIVAnews – Pemerintah Belanda mengatakan Minggu 19 Oktober 2008,akan menyuntikkan dana 10 miliar euro atau US$13,4 miliar ke ING Groep NV untuk menyelamatkan bank dan perusahaan asuransi yang dikabarkan telah kehabisan modal itu.
Menteri Keuangan Belanda Wouter Bos mengatakan kesepakatan ini dibutuhkan pada saat ketidakpastian pasar krisis keuangan global yang sedang melanda. "ING adalah lembaga keuangan yang sehat, “ kata Bos pada konferensi pers yang diadakan di kantor pusat bank ING di Amsterdam.
“Tapi situasi pasar sangat tak terduga pada saat ini, sangat beresiko, dan harapan pada pasar adalah untuk memperkuat permodalan ING dengan tambahan dana 10 miliar euro, “ lanjut Bos.
Langkah ini menjadi kasus terakhir dari pemerintah yang turun tangan membantu perbankan di tengah pukulan krisis kredit keuangan di seluruh dunia.
Sebelumnya, pemerintah AS dan Bank Sentral AS meminjamkan dana US$123 miliar kepada AIG, sementara pemerintah AS juga berencana untuk membeli saham bank-bank utama senilai US$250 miliar.
Di Eropa, pemerintah Jerman telah memberi jaminan pada perusahaan pemberi kredit Hypo Real Estate, dan pemerintah Inggris telah menasionalisasi sebagian perusahaan pemberi kredit Bradford & Bingley.
Pemerintah Jerman akan memberi dua nama untuk menjadi anggota dewan pengawas ING. Bos mengatakan itu adalah kondisi yang menjadi kesepakatan, bahwa CEO ING Michel Tilmant dan manajer lainnya akan menerima tak lebih dari gaji selama setahun bila mereka dipecat.
ING yang berbasis di Amsterdam mengatakan secara terpisah bahwa mereka akan membatalkan pemberian deviden untuk sisa tahun ini.
Saham ING telah anjlok di bursa saham Amsterdam, hari Jumat pekan lalu akibat kabar kekurangan modal ini. Jatuh 27 persen ke 7,34 euro atau US$9,86. (AP)
