VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengungkapkan anggota bursa (AB) sudah bisa mengajukan nama-nama calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tiga tahun mendatang.
"Surat mengenai jumlah direksi BEI yang telah ditandatangani sudah kami serahkan pada komisaris," ujar Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK, Nurhaida, di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.
Menurut Nurhaida, proses penyerahan nama-nama calon direksi dapat mulai diserahkan maksimal 56 hari sebelum pelaksanaan rapat umum pemegang saham (RUPS). BEI menjadwalkan pelaksanaan RUPS pada 24 Juni 2009.
Nurhaida menjelaskan, setelah keputusan penetapan jumlah direksi BEI, proses selanjutnya adalah komisaris menginformasikan keputusan Bapepam-LK tersebut kepada seluruh anggota bursa.
"Jika AB sudah menentukan calon, berikutnya adalah uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test)," ujar dia.
Sebelumnya, Bapepam-LK menetapkan jumlah direksi BEI sebanyak tujuh orang. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding usulan dewan komisaris BEI yakni enam orang.
Bapepam-LK menambah jabatan direktur pengembangan untuk komposisi direksi BEI periode mendatang.
Sejumlah nama yang santer disebut sebagai calon direktur utama BEI di antaranya, Lily Widjaja (ketua umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia/APEI), Ito Warsito (komisaris utama PT Bahana Securities), Rizal Satar, (direktur utama Pricewaterhouse Coopers), dan T Guntur Pasaribu (direktur perdagangan fixed income dan derivatif, keanggotaan dan partisipan BEI).