Eksekutif Lehman Brothers Terjerat Kriminal

VIVAnews - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Nasib itulah yang kini dialami para mantan eksekutif bank investasi Lehman Brothers.

Setelah gagal menyelamatkan perusahaan mereka dari kebangkrutan bulan lalu, 12 mantan pengelola Lehman Brothers kini harus berurusan dengan pengadilan di Amerika Serikat terkait dengan tiga penyelidikan kriminal. Menurut surat kabar The New York Times, mantan Chief Executive Officer Lehman, Richard Fuld, dan mantan Chief Financial Officer Erin Callan - yang kini menjadi eksekutif Credit Suisse, termasuk yang dipanggil untuk bersaksi di pengadilan. Masih belum ada kejelasan kapan mereka harus memberi kesaksian di pengadilan.

Kalangan media massa AS sejak akhir pekan lalu telah mengendus kabar bahwa para mantan eksekutif tersebut tengah diselidiki terkait dengan kasus dugaan penyelewengan dana US$ 330 miliar di pasar sekuritas dan penjualan saham Lehman senilai US$ 6 miliar Juni lalu. Penyelidikan dilakukan oleh para jaksa distrik di Manhattan, Brooklyn dan New Jersey.

Bangkrutnya Lehman, yang meminta perlindungan pengadilan pada 15 September 2008, merupakan korban krisis pasar kredit di Amerika Serikat yang efeknya telah menjalar ke manca negara. Krisis tersebut telah menghanguskan investasi senilai lebih dari US$ 30 triliun.

Krisis keuangan yang melanda banyak bank dan perusahaan keuangan di lantai bursa saham Wall Street memaksa pemerintah dan parlemen (Kongres) AS mengeluarkan anggaran bantuan US$ 700 miliar. Sebagai konsekuensinya, Kongres dan pemerintah mengerahkan pihak penyelidik federal (FBI) untuk menyeldiki 26 perusahaan yang bermasalah, termasuk asuransi terbesar dunia American International Group. Apakah kesulitan keuangan yang telah dihadapi bank-bank tersebut terkait dengan manipulasi atau penyelewengan yang dilakukan para eksekutif mereka 

"Masyarakat kini telah menuntut aparat hukum untuk melakukan penyelidikan tersebut, kata Todd Harrison, mantan jaksa federal di New York.



Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024