Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir

Generasi Muda Tak Kenal Sutan Sjahrir

VIVAnews - Jika masih hidup, Kamis 5 Maret 2009 lalu Sutan Sjahrir genap berusia 100 tahun. Sjahrir yang menjabat perdana menteri Indonesia pada umur 40 tahun pernah memimpin tiga Kabinet Parlementer berturut-turut sejak 1945 – 1947. Sjahrir adalah tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di bidang diplomasi dan politik.

Namun, nama sang diplomat tak secemerlang perannya dalam pembentukan negara Indonesia. Dia menjadi pahlawan yang terlupakan.

Upik Sjahrir, putrinya mengaku sedih nama Sutan Sjahrir terlupakan oleh para generasi muda. "Sering namanya tertukar dengan Sutan Takdir Alisjahbana dan Sjahrir seorang ekonom," kata Upik dalam acara 'Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir di Kampus Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Selasa 10 Maret 2009.

Bahkan, saking ingin mengetahui seberapa kenal generasi muda dan mahasiswa pada sosok Sutan Sjahrir, Upik pernah mengadakan survei di beberapa kampus swasta di Jakarta.
 
"Jawaban para mahasiswa, saya tidak kenal tuh. Saya kan mahasiswa akuntansi. Saya sedih sekali mendengarnya," tambah Upik.

Nama Sjahrir kembali diangkat setelah 100 tahun dia ada. Acara ini adalah program rutin tahunan Departemen Luar Negeri dalam rangka mempromosikan peran diplomasi dengan mengangkat tokoh-tokoh diplomat handal Indonesia.

Upik berkata acara peringatan 100 tahun Sutan Sjahrir bukan bertujuan mengkultuskan ataupun bernostalgia pada ketokohan Sutan Sjahrir. "Tapi, peringatan 100 tahun Sutan Sjahrir adalah untuk mengenal sosok Sutan Sjahrir. Serta mengenang pemikiran dan perjuangan beliau," dia menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda ketika  pembicara kunci dalam acara 'Mengenang 100 Tahun Sutan Sjahrir' di Kampus Universitas Pelita Harapan mengatakan pemikiran Sjahrir adalah inspirasi Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Pembelajaran itu menjadikan Indonesia diakui dan dihormati di dunia internasional.

Menlu Retno Telepon Menlu Iran, Prihatin dengan Kondisi di Timur Tengah
VIVA Militer: Rudal hipersonik Iran gagal dibendung sistem Iron Dome Israel

Tidak Ikut Terlibat Atas Serangan Teheran, Tapi AS Bakal Jatuhi Sanksi ke Iran

Amerika Serikat (AS), akan menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Iran menyusul serangan Teheran, yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, pada Sabtu malam

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024