Keluarga David Yakin Zhou Zheng Saksi Mata
VIVAnews - Kematian mahasiswa Indonesia di Nanyang Technology University, David Hartanto Widjaja, masih misteri. Tidak sampai seminggu, universitas kembali digemparkan dengan adanya staf kampus yang bertugas di laboratorium yang sama dengan David, ditemukan tewas bunuh diri. Staf itu bernama Zhou Zheng (24) warga China.
"Teman-teman di sana (Singapura) mengatakan si Zhou itu adalah saksi mata," kata kakak kandung David, William Widjaya, kepada VIVAnews melalui telepon, Selasa, 10 Maret 2009.
William mendapat informasi itu dari beberapa teman adiknya saat melihat jasad David di Singapura. Dengan adanya insiden tewasnya Zhou yang ditemukan gantung diri di apartemen kampus, keluarga semakin yakin bahwa David tidak bunuh diri. Begitu juga dengan kejadian yang menimpa Zhou. William menduga itu bukanlah bunuh diri.
"Makanya, teman-teman David meragukan kalau si Zhou ini bunuh diri. Bisa jadi si Zhou ini malah dibunuh. Ini semua masih diselidiki pemerintah Singapura," jelas William. Zhou bekerja sebagai project officer di laboratorium yang sama dengan David.
Keluarga pun semakin yakin bahwa Zhou adalah saksi mata. Menurut keterangan yang didapat William dari seorang officer lainnya, untuk membuka laboratorium itu harus seizin tiga profesor.
Seorang officer seperti Zhou, yang ingin membuka ruangan profesor kepala pasti melintasi ruang B2C tempat Chan Kap Luk (profesor yang diduga ditusuk David) berada. "Untuk ke Ruang B2B (ruang profesor kepala) harus melewati ruang B2C. Anda bisa asumsikan sendiri," jelas William.
Jasad Zhou ditemukan di balkon apartemen sekitar pukul 10.55 malam, Sabtu (7/3). Apartemen tempat Zhou berada merupakan lokasi kediaman para staf dan mahasiswa yang sudah lulus. Zhou merupakan pria asal Hubei, China yang lulus di jurusan Teknik Elektrik pada Juli tahun lalu
Secara kebetulan, David dan Zhou bekerja di laboratorium EEE3 Information System Research Lab berlokasi di S2-B3a-06 di gedung kampus. Menurut laman Fakultas Teknologi Kelistrikan dan Elektronik NTU, di kampus itu terdapat 55 laboratorium dan 12 pusat penelitian untuk mendukung proses belajar dan penelitian fakultas.
Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah
