BEI Proses Penunjukan Penilai Independen Bumi

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih memproses penetapan penilai independen transaksi akuisisi PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Awalnya, otoritas bursa berharap seleksi pemilihan penilai independen rampung pekan lalu.

Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, mengatakan, pihaknya memerlukan waktu untuk menunjuk institusi yang berkualitas dan berpengalaman.

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

"Pemilihan penilai independen tidak seperti membeli kacang. Saat ini masih dalam proses," kata dia di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.

Sebelumnya, BEI berharap, penilai independen Bumi bisa ditunjuk pekan lalu. Penunjukan tersebut merupakan mandat dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Penunjukan penilai independen merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan Bapepam-LK atas tiga transaksi akuisisi oleh Bumi Resources.

Bapepam-LK masih menilai kewajaran proses transaksi akuisisi itu terutama terkait nilai dan kemungkinan terjadi benturan kepentingan.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Sebelumnya, Bumi Resources melalui anak usahanya PT Bumi Resources Investment mengambil alih 89 persen saham Pendopo Coal Ltd senilai Rp 1,3 triliun.

Bumi Resources Investment juga menguasai secara tidak langsung sekitar 75,74 persen saham Fajar Bumi Sakti senilai Rp 2,47 triliun. Selain itu, Bumi mengambil alih 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) senilai Rp 2,41 triliun.

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ilustrasi Mobil Patroli Polisi

Viral Jambret Bawa Kabur Mobil Patroli Polisi di Jaksel, Begini Kronologinya

Seorang jambret membawa kabur mobil patroli polisi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 Maret 2024 dini hari. Aksi jambret ini viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024