BEI Proses Penunjukan Penilai Independen Bumi

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih memproses penetapan penilai independen transaksi akuisisi PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Awalnya, otoritas bursa berharap seleksi pemilihan penilai independen rampung pekan lalu.

Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, mengatakan, pihaknya memerlukan waktu untuk menunjuk institusi yang berkualitas dan berpengalaman.

Jiper Disikat Hizbullah, 40 Persen Warga dan Tentara Kabur dari Utara Israel

"Pemilihan penilai independen tidak seperti membeli kacang. Saat ini masih dalam proses," kata dia di gedung bursa efek, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009.

Sebelumnya, BEI berharap, penilai independen Bumi bisa ditunjuk pekan lalu. Penunjukan tersebut merupakan mandat dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

Penunjukan penilai independen merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan Bapepam-LK atas tiga transaksi akuisisi oleh Bumi Resources.

Bapepam-LK masih menilai kewajaran proses transaksi akuisisi itu terutama terkait nilai dan kemungkinan terjadi benturan kepentingan.

Viral Tukang Parkir Liar Minimarket Getok Tarif Rp 15 Ribu buat THR

Sebelumnya, Bumi Resources melalui anak usahanya PT Bumi Resources Investment mengambil alih 89 persen saham Pendopo Coal Ltd senilai Rp 1,3 triliun.

Bumi Resources Investment juga menguasai secara tidak langsung sekitar 75,74 persen saham Fajar Bumi Sakti senilai Rp 2,47 triliun. Selain itu, Bumi mengambil alih 44 persen saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) senilai Rp 2,41 triliun.

Indonesia Lifts Restrictions on Migrant Workers' Carry-on Goods
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Doc: AP Photo)

Ngotot Balas Serangan Iran, PM Israel Tolak Angkat Telepon Pemimpin Barat

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan membalas serangan drone dan rudal jelajah Iran secara bijak, bukan secara emosional.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024