VIVAnews - Sebuah survei di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkapkan bahwa jumlah penganut agama Kristen di Negeri Paman Sam menurun selama 20 tahun terakhir. Pada saat bersamaan, jumlah orang yang mengaku tidak terikat dengan agama tertentu malah meningkat. Hal ini disebabkan penolakan warga AS terhadap konsep agama.
Presiden Liga Katolik William Donohue memperkirakan pergeseran nilai menuju individualisme selama 25 tahun terakhir memicu penurunan itu. "Tapi harus ditegaskan bahwa mereka bukan ateis, mereka hanya tidak ingin hidup mereka diatur," kata dia seperti dimuat laman stasiun televisi CNN, Senin 9 Maret 2009.
Sebanyak 75 persen warga AS menganut agama Kristen dalam survei identifikasi religi yang dilakukan Kolese Trinitas di Hartford, Connecticut. Jumlah itu 11 persen lebih sedikit dari penganut Kristen pada 1990. Survei ini dilakukan pada 54.561 responden antara Februari hingga November 2008.
Secara spesifik, survei itu menunjukkan kenaikan penganut Kristen Evangelis. Satu dari tiga warga AS mengaku menganut Evangelis, jumlah penganut aliran ini juga meroket dari 200.000 orang pada 1990 menjadi 8 juta pada tahun ini. Sementara pengaruh gereja Kristen Episkopal atau Luther justru memudar.
Mark Silk dari Kolese Trinitas mengatakan pengungkapan skandal pelecehan seksual yang dilakukan pendeta Katolik terhadap anak-anak membuat agama itu ditinggalkan penganutnya. Kondisi ini diperparah dengan upaya tokoh senior gereja menutupi skandal itu.
Silk juga menyatakan warga AS kini bisa menerima orang yang mengaku tidak beragama. Kebudayaan, menurut Silk, telah banyak berubah. "Presiden Barack Obama pun memberikan tempat bagi mereka yang tidak beragama dalam pidato pelantikannya Januari lalu," kata dia.
Survei ini memperlihatkan satu dari lima warga negara-negara bagian AS menyatakan diri tidak beragama atau tidak menjawab pertanyaan mengenai agama. Satu dari empat orang juga menyatakan tidak mengharapkan pemakaman religius.
Namun Presiden Konsil Riset Keluarga Tony Perkins masih berharap orang-orang akan kembali pada agama atau kepercayaan mereka. "Jika survei ini dilakukan tahun depan, apakah ada perubahan? Saya rasa di tengah krisis ekonomi sekarang orang akan kembali pada agamanya masing-masing," ujar Perkins.
VIVA.co.id
11 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara soal pemakaian istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali. Dia menyebut, pihaknya mempertimbangkan situasi aksi be
Kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang, diduga akibat sopir bus kelelahan dan mengalami microsleep.
KNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan Grand Max di Km 58 Tol Japek Gegara Sopir Bekerja Melebihi Waktu
Nasional
11 Apr 2024
KNKT menghimbau sebelum berkendara jarak jauh untuk beristirahat dengan baik dan cukup.
Sebuah Bus PO Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis 11 April 2024.
Heboh Pemuda di Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara
Nasional
11 Apr 2024
Polisi mengamankan sebanyak 10 orang pemuda warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system bisa masuk.
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
23 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Update Status Pangeran William Usai Kate Middleton Kanker, Bahas Tim Bola Wanita
IntipSeleb
29 menit lalu
Pangeran William akhirnya muncul ke permukaan pertama kali sejak pengumuman Kate Middleton mengidap penyakit kanker, terlihat dari inisialnya saat update status.
Gegara Hal Ini, Ayu Ting Ting Nyaris Telah Sholat Id di Hari Raya Idul Fitri
JagoDangdut
29 menit lalu
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting berbagi momen yang hampir membuatnya terlambat melaksanakan salat Id pada Idul fitri tahun ini. Lantas bagaimana kelanjutannya?
Selengkapnya
Isu Terkini