VIVAnews - Singapura kini menjadi kota dengan biaya hidup lebih mahal daripada enam bulan lalu. Demikian menurut survei Economist Intelligence Unit (EIU) yang dirilis Senin 9 Maret 2009. EIU merupakan institusi di Amerika Serikat yang menyediakan masukan dan analisis bagi sektor industri dan manajemen berskala internasional,
Seperti dikutip dari laman harian The Straits Times, Selasa 10 Maret 2009, kenaikan tersebut mencapai lima tingkat, dari nomor lima belas enam bulan lalu. Artinya, Singapura kini menjadi kota nomor sepuluh yang memiliki biaya hidup paling tinggi di dunia.
Sementara itu, Tokyo (Jepang) menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia, diikuti Osaka (Jepang), Paris (Prancis), Copenhagen (Denmark), Oslo (Norwegia), dan Zurich (Swiss). Sedangkan kota dengan biaya hidup paling rendah adalah Karachi (Pakistan), diikuti oleh Teheran (Iran), Mumbai dan New Delhi (India), Kathmandu (Nepal), dan Tripoli (Libia).
Biaya hidup di kota London, Inggris kini semakin rendah dibanding New York, Amerika Serikat. Baru kali ini London berada di bawah New York sejak 2002. Menurut survei NIU, itu karena nilai mata uang pound sterling semakin melemah.
London jatuh ke peringkat 27 sebagai kota paling mahal di dunia. Padahal enam bulan lalu, ibu kota Inggris ini menduduki peringkat kedelapan. Sedangkan New York naik menjadi kota ke-23 paling mahal dari peringkat 39, enam bulan lalu.
Perubahan peringkat tersebut merefleksikan pergerakan nilai mata uang masing-masing negara, termasuk penurunan nilai pound sterling sebesar 22 persen terhadap dolar AS dalam enam bulan terakhir. Sedangkan nilai tukar yen Jepang menguat.
Secara keseluruhan, kota-kota di wilayah Eropa Barat berbiaya hidup lebih tinggi daripada wilayah lain. Setelah Eropa Barat, barulah Amerika Utara yang memiliki biaya hidup mahal.
"Ada perubahan peringkat berdasarkan perubahan nilai tukar mata uang," kata Jon Copestake, editor survei. Kota Reykjavik, Islandia, anjlok sebanyak 28 peringkat sehingga kini menduduki tempat ke-67 setelah bangkrutnya mata uang krona. Seoul di Korea Selatan jatuh ke posisi 66 dari peringkat 35.
Ukuran survei adalah harga 160 produk dan pelayanan, termasuk makanan, minuman beralkohol, perkakas, dan pakaian. Survei tidak melibatkan tempat tinggal komersial maupun sewaan.
Baca Juga :
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
19 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini