VIVAnews - Calon presiden Partai Gerakan Indonesia Raya merasa keberpihakan kepada wong cilik sampai saat ini masih sekadar slogan yang tak terukur dan konkrit. Prabowo membuatnya terukur dalam "Delapan Program Aksi".
Delapan Program Aksi yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sejahtera tersebut diluncurkan pada acara Gerindra Media Gathering di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa 10 Maret 2009 siang ini.
Program-program tersebut ialah, pertama, menjadwalkan kembali pembayaran hutang luar negeri Indonesia. Dana alokasi pembayaran hutang luar negeri itu kemudian akan digunakan sebagai modal untuk membiayai program pendidikan, kesehatan, pangan, dan energi yang murah serta ramah lingkungan.
Kedua, menyelamatkan kekayaan negara untuk menghilangkan kemiskinan. Hal ini antara lain direalisasikan dengan menjadikan Badan Usaha Milik Negara sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan ekonomi, menghentikan penjualan aset negara yang strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak, serta meninjau kembali semua kontrak pemerintah yang merugikan kepentingan nasional.
Ketiga, melaksanakan ekonomi kerakyatan. Misalnya dengan membangun sarana transportasi massal, memodernisasi pasar tradisional untuk pedagang kecil, dan meningkatkan pendapatan per kapita dari 2.000 dolar Amerika Serikat menjadi 4.000 dolar AS.
Keempat, melakukan akselerasi pembangunan desa. Kelima, memperkuat sektor usaha kecil. Ini dapat dilakukan antara lain dengan melarang penyaluran kredit bank pemerintah untuk pembangunan mall dan apartemen mewah, serta melindungi pedagang pasar tradisional dengan melarang pembangunan pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai dengan UU dan Perda.
Keenam, membangun kemandirian energi. Prabowo mencanangkan penggunaan energi uap dan bio-energi.
Ketujuh, meningkatkan pendidikan dan kesehatan. Dalam hal ini, bila terpilih membawa mandat rakyat untuk memerintah, maka Prabowo berjanji untuk mencabut Undang-undang Badan Hukum Pendidikan menghapus pajak buku pelajaran, menghentikan model penggantian buku pelajaran setiap tahun, dan membagi satu juta laptop kepada mahasiswa per tahunnya.
Rencana pembagian laptop tersebut rupanya paling mengundang antusiasme peserta jumpa pers. Tepuk tangan membahana seantero ruangan ketika Prabowo menyatakan komitmen pembagian laptop tersebut.
Program terakhir ialah menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup. Prabowo berkomitmen memberantas pembalakan liar.
Menurut Prabowo, ia ingin mengusung program-program yang riil dan konkret, bukan sekedar angan-angan. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan anti-pengusaha besar, karena dirinya sendiri dan adiknya merupakan pengusaha. "Meskipun pengusaha tapi kan harus patriotik," jelas Prabowo.
Kedelapan program andalan Prabowo tersebut akan dirumuskan dalam sebuah buku berjudul "Membangun Kembali Indonesia Raya: Haluan Baru untuk Kemakmuran." Buku ini rencananya akan diluncurkan tidak lama lagi.
Dalam menyusun program-program ini, Prabowo dibantu oleh tim ahlinya, antara lain Endang Tohari, Rahmat Pambudi, dan mantan Dirut Pertamina Widya Purnama.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
