VIVAnews- Rekening pribadi milik Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, telah dibobol maling . Juru bicara pemerintah Prancis, Luc Chatel, Minggu, 19 Oktober 2008, mengatakan bahwa seorang pencuri bulan lalu membobol rekening pribadi Nicolas Sarkozy lewat internet.
Saat ini penyelidikan sedang dilakukan. Penyelidikan juga akan membuktikan bahwa transaksi perbankan lewat internet tidak terlalu aman, kata Chatel kepada stasiun radio Prancis, Radio-J. Namun, Chatel tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Seorang sumber yang dekat dengan tim penyelidik mengatakan bahwa tampaknya si pencuri tidak tahu bahwa rekening bank yang dibobolnya adalah milik Sarkozy. Surat kabar The Telegraph edisi Minggu melaporkan bahwa pihak berwenang mengatakan kalau pembobol rekening hanya mengambil sejumlah kecil uang sebagai taktik supaya tindakannya tidak disadari pemilik rekening.
The Telegraph mengklaim bahwa para pencuri itu mendapatkan nomor rekening dan password untuk mengambil sedikit dari penghasilan tahunan Sarkozy yang sebesar 195.000 poundsterling atau sekitar Rp. 3,2 miliar per tahun.
Jurnal mingguan, Dimanche, kemarin melaporkan bahwa para pembobol rekening tersebut mendapatkan nomor rekening bank Sarkozy dan mencuri sejumlah kecil uang. Bulan lalu, Sarkozy telah melaporkan soal pencurian tersebut, tetapi hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. Belum ada informasi lain terkait pembobolan rekening ini. (AP)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
