VIVAnews – Kampanye akan segera digelar, namun hingga kini masih belum para calon Dewan Perwakilan Daerah belum menyetorkan saldo awal dana kampanye. Dari 30 calon yang mewakili Bali, ada 13 orang diantaranya I Wayan Sudirta, I Gusti Ngurah Alit Kelakan, I Gusti Bagus Yudhara, dan lain-lain.
Sementara dari data yang sudah menyetorkan, dana terbanyak dimiliki Ngurah Wiratha sebesar Rp 52 juta, dan yang paling sedikit disetorkan Nyoman Mudita Rp 250 ribu. “Saya nggak tahu apa motivasi mereka tidak menyetorkan dana awal kampanye,"
Padahal, lanjut dia rekening khusus kampanye sudah disetorkan, dan logikanya kalau sudah ada rekening paling tidak dana setoran awal pembuatan rekening sudah ada, kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Bali, Dewa Wiarsa Raka Sandi.
Raka Sandi pun juga memaklumi karena tak ada UU yang mengatur tentang hal ini. Namun pada peraturan lain dicantumkan bahwa karena memberikan keterangan yang tidak benar dapat dipidana maupun kurungan maupun denda.
Hal ini dilakukan karena mengacu pada tiga hal yaitu transparansi artinya masyarakat berhak tahu dana yang dikeluarkan dan akuntabilitas yaitu dapat dipertanggungjawabkan, dan legalitas, bahwa semua dana yang dipakai merupakan dari sumbangan pribadi maupun perusahaan adalah resmi.
Laporan: Wima Saraswati | Bali
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
17 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini