Karena Hamilton, Ratu Elizabeth Cinta Balap

VIVAnews - Lewis Hamilton rupanya bukan sekedar berperan sebagai duta Inggris di dunia balap. Pemuda kulit hitam ini juga membuat Ratu Elizabeth menyukai arena jet balap tersebut.

Fakta ini terungkap ketika Hamilton menerima penghargaan MBE (Members of the Order of the British Empire) di Buckingham Palace, London, Selasa 10 Maret 2009, waktu setempat.

"Ratu bilang bahwa ia menyaksikan balapan terakhir secara dekat. Ia juga menanyakan soal mobilku," kata Hamilton seperti dilansir Belfast Telegraph, Rabu 11 Maret 2009.

Balapan terakhir Hamilton di Grand Prix Brasil musim 2008 memang berlangsung menegangkan. Pacar Nicole Scherzinger itu harus finis minimal di peringkat 5 untuk memastikan gelar juara dunia.

Namun hingga lap terakhir, Hamilton masih tercecer di posisi 7, sementara Felipe Massa dari Ferrari sudah finis lebih dulu di posisi terdepan. Bayangan Tim Kuda Jingkrak kembali melahirkan pembalap juara dunia makin kencang bila Hamilton tak bisa finis di posisi minimal.

Beruntung, Timo Glock dari Toyota melakukan kesalahan di tikungan terakhir. Tanpa pikir panjang, pemuda 24 tahun itu langsung melesat dan memastikan gelar juara mampir ke Inggris.

Inilah yang jadi salah satu pertimbangan Inggris memberinya penghargaan MBE. Hamilton berhak bergabung bersama 959 orang warga sipil dan militer terpilih Kerajaan Inggris Raya.

"Saya sangat gugup bertemu dengan Ratu. Ini merupakan salah satu pengalaman paling menyenangkan dalam hidup. Saya sampai tak bisa berkata-kata," ujar Hamilton selepas acara.

"Sekarang tantangannya ada pada balapan pertamaku, dimana Ratu akan menyaksikannya," tambah Hamilton.

GP pertama musim 2009 akan berlangsung di Australia pada akhir Maret 2009. Hamilton beserta rekannya, Heikki Kovalainen, akan menjajal musim terbaru dengan mobil McLaren MP4-23.

Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Telapak Kaki Nabi Muhammad

Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad

Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024