VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berharap pemerintah bisa percaya diri terhadap surat utang negara (SUN). Kepercayaan tersebut bisa membantu kinerja SUN agar likuiditasnya terjaga.
Ketua Bapepam Fuad Rachmany mengatakan, pasar SUN adalah over the counter (OTC), sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan otoritas pasar modal selain kepercayaan dari pemerintah. ”SUN kan pasarnya OTC, jadi tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan. Pemerintah harus percaya diri,” kata dia di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2008.
Over the counter merupakan pasar di luar bursa saham, di mana harga dari sekuritas ditentukan dengan sistem negosiasi (tawar menawar)antara investor dan dealer/broker.
Berbeda dengan saham, Fuad mengungkapkan, pemerintah tidak bisa membeli kembali (buyback) surat utangnya. Sebab, izin pendanaan buy back SUN harus diminta ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). ”Sedangkan, aksi beli saham yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak memakai uang APBN, sehingga tidak membutuhkan izin DPR,” tandasnya.
Sementara itu, pembelian saham yang akan dilakukan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memang menggunakan dana anggaran perencanaan belanja negara (APBN). Namun, tujuan pembelian itu adalah investasi, sebagai upaya ambil untung. ”Belum ada dana APBN yang terpakai untuk itu. Tapi, dananya sudah siap,” ujar Fuad.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
