VIVAnews – Bagi Partai Demokrat, kontrak politik dengan masyarakat seperti yang dilakukan calon legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menjelang pemilihan legislatif bukan sebuah kebijakan politik baru.
“Sebenarnya semua calon legislator kami juga sudah lakukan kontrak politik dengan rakyat dalam menjalankan tugasnya nanti,” kata Andi Mallarangeng, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, di Istana Negara, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009.
Kontrak politik yang sudah dilakukan calon legislator partai pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, kata Andi, dilakukan dengan langkah yang konkrit.
“Tanpa harus digembar-gemborkan,” kata juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu. Andi tidak menjelaskan bentuk kontrak yang sudah dilakukan Partai Demokrat.
Sedangkan kontrak politik yang dilakukan PDIP berbentuk komitmen untuk memperjuangkan tiga isu. Kontrak itu ditandatangani 24 Februari 2009. Pertama isu perjuangkan sembako murah, kedua menciptakan jutaan lapangan kerja, dan ketiga meningkatkan kesejahteraan rakyat.