Direktur Pelaksana IMF

Jutaan Orang Afrika Kembali Terancam Miskin

VIVAnews - Jutaan warga Afrika terancam kembali ke jurang kemiskinan dan konflik sebagai akibat krisis keuangan global. Hal ini disampaikan Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn dalam konferensi di Dar es Salaam, Tanzania.

"Dampak krisis finansial bukan hanya di sektor ekonomi, tapi juga melemparkan jutaan penduduk Afrika kembali ke kemiskinan," kata Strauss-Kahn seperti dimuat laman stasiun televisi Al Jazeera, Selasa 10 Maret 2009.

Kiky Saputri Singgung Ayu Ting Ting di Depan Raffi Ahmad, Ekspresi Nagita Slavina Bikin Salah Fokus

Selain itu, Strauss-Kahn juga mengatakan krisis yang terjadi membawa kembali ancaman terhadap kehidupan sipil, bahkan bisa menyulut peperangan.

IMF memprediksi angka pertumbuhan ekonomi global akan turun ke bawah angka nol tahun ini. Meski hingga saat ini krisis ekonomi belum banyak mempengaruhi Afrika, Strauss-Kahn yakin dampaknya tetap akan terasa berat.

Sebelumnya, Bank Dunia memperkirakan negara-negara berkembang akan mengalami selisih anggaran sebesar US$ 270 miliar hingga US$ 700 miliar akibat menurunnya pendapatan dari perdagangan.

Institusi-institusi pendanaan internasional tidak akan mampu memenuhi kebutuhan negara-negara berkembang itu karena jumlahnya sangat banyak.

Presiden Tanzania Jakayo Kikwete menyetujui pendapat Strauss-Kahn. Kikwete mengatakan perlambatan ekonomi dunia mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang pesat di Afrika selama beberapa tahun terakhir.

"Kekhawatiran tumbuh berkaitan efek krisis finansial global yang terjadi setelah krisis minyak dan pangan," kata Kikwete.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?
PYCH binaan BIN menggelar berbagai kegiatan

PYCH Binaan BIN Buat Kegiatan Rutin di Papua: Pengembangan Wisata hingga Usaha

Papua Youth Creative Hub (PYCH) binaan Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggelar berbagai kegiatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat di berbagai desa Papua.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024