VIVAnews - PT Dinar Securities mengklaim nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perseroan kini telah mencapai Rp 40 miliar atau di atas batas minimal yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
Perseroan juga optimistis dapat menyelesaikan masalah administrasi yang sempat dipersoalkan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan depan.
"Urusannya tinggal back office," ujar Direktur Dinar Securities Satrio Utomo di kantor Bapepam-LK, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu, 11 Maret 2009.
Menurut Satrio, nilai MKBD tersebut merupakan hasil perhitungan dari internal perusahaan, sehingga masih terbuka kemungkinan perubahan nilai MKBD jika otoritas BEI selesai melakukan audit. "Kami tidak tahu kalau sudah diaudit BEI, apakah nilainya masih akan sama," ujar dia.
Satrio mengakui bahwa selama ini administrasi pembukuan MKBD perseroan seringkali tercampur aduk. Manajemen memperkirakan penataan kembali administrasi tersebut tinggal menyisakan dua langkah lagi.
Media Korea Selatan Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23
Pertemuan antara Timnas Indonesia U-23 dengan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 menjadi sorotan.
