Pertemuan Kalla-Megawati

Golkar: Koalisi dengan Demokrat Tak Menjawab

VIVAnews - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Burhanuddin Napitupulu, menyebut keinginan partainya berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah muncul sejak lama. "Sudah dari dua tahun yang lalu," kata Burhanuddin dalam jumpa pers bersama Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung.

"Sekarang ini Golkar melihat ke belakang, bahwa reformasi itu yang dikatakan untuk memberi manfaat pada rakyat ternyata memiliki banyak masalah," kata Burhanuddin dalam jumpa pers di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009. "Koalisi yang selama ini berjalan ternyata tidak memberikan jawaban hakiki pada rakyat."

Ada keheranan Golkar, perekonomian tumbuh tinggi, tapi kemiskinan dan pengangguran masih ada. "Ada yang salah selama ini," kata Burhanuddin.

Dalam berkoalisi dengan Demokrat, Golkar seharusnya terlibat dalam setiap kebijakan ekonomi. Dalam setiap evaluasi, Golkar turut bersama-sama membahas. "Setiap kita melangkah, paling tidak, Demokrat dan Golkar duduk bersama-sama. Ini seakan-akan tidak ada peranan Golkar selama ini. Itu yang ditangkap oleh dewan-dewan pimpinan daerah," kata Burhanuddin.

Selain itu, keinginan bertemu PDIP juga didasari niat membentuk pemerintahan yang stabil. "Kami ingin menang di parlemen dan menang dipilih rakyat dalam Pemilihan Presiden. Sekarang itu kita memang menang dipilih rakyat, tapi digoreng di parlemen," ujarnya.

Diam-diam Ternyata Israel Terima Sumbangan yang Sangat Besar, Ini Dia Sumbernya
Verrell Bramasta liburan ke Jepang bareng keluarga tercinta

Manfaatkan Momen Libur Lebaran, Verrell Bramasta Boyong Keluarga Pergi ke Jepang

Tak main-main, Verrell Bramasta bersama keluarga akan menghabiskan waktu liburan di Jepang selama kurang lebih dua minggu.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024