VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan menyelidiki pembelian surat utang negara (SUN) dari JP Morgan Securities. Pasalnya, institusi asing itu membeli SUN setelah sebelumnya melarang nasabahnya mengoleksi SUN Indonesia.
”Kami belum mengetahui kepastiannya, sehingga Bapepam-LK akan mengecek transaksi itu. Belum tentu, JP Morgan secara institusi yang membeli SUN,” kata Ketua Bapepam Fuad Rachmany di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2008.
Fuad menjelaskan, investasi tersebut bisa dilakukan investor JP Morgan, bukan untuk institusi. Hal tersebut dimungkinkan jika investor tetap berminat pada SUN, walau analis perusahaan menyarankan investornya menjauhi SUN. ”Itu menunjukkan, betapa susahnya membuktikan transaksi tersebut karena posisi JP Morgan adalah sebagai broker,” tandas Fuad.
Dia menambahkan, kesulitan di dunia pasar modal terjadi karena pihak yang terlibat memiliki pandangan yang berbeda satu sama lain. Untuk menyelidik adanya konspirasi di antara analis JP Morgan, Bapepam-LK akan melihat kaitan antara analis dengan investornya. Tapi, otoritas bursa tetap menerapkan azas praduga tak bersalah terhadap perusahaan.
Pemeriksaan terhadap JP Morgan itu terkait dengan rekomendasi analis obligasi Asia untuk JPMorgan Chase & Co, Siddharth Mathur, seperti ditulis Bloomberg pada 7 Oktober 2008, yang mengimbau kliennya menghindari surat utang Indonesia karena krisis finansial mendorong pemodal asing menarik dananya di negara berkembang.
Namun, dalam perkembangannya, JP Morgan Securities ternyata masih membeli obligasi pemerintah senilai Rp 1,1 triliun dalam jangka waktu 6-9 Oktober, karena menilai fundamental ekonomi Indonesia masih baik untuk horizon investasi jangka panjang.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK Sarjito mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan awal terhadap JP Morgan. ”Semua pihak akan ditindak jika diketahui melanggar aturan. Tim Bapepam-LK sudah mempertimbangkan memeriksa atau melakukan langkah awal,” ujarnya.
Kepala RS Polri Blak-blakan Soal Penyebab Kematian 3 Penumpang Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
Seluruh jasad korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD Tangsel itu telah diserahkan ke keluarga.
