VIVAnews - Sekitar 40 persen atau 48 perusahaan efek anggota bursa (AB) bisa mengajukan calon direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012.
Jumlah tersebut berpotensi bertambah, karena transaksi saham di BEI pada 2008 relatif lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, mengatakan, anggota bursa yang berhak mengajukan calon direksi pada pemilihan periode sebelumnya hanya 40 persen dari total anggota bursa.
Saat ini, anggota bursa yang terdaftar di BEI mencapai 119 perusahaan, sehingga minimal 48 anggota bursa bisa mengajukan calon direksi.
"Biasanya maksimal cuma 40 persen," kata Erry di gedung bursa efek, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009.
Erry menambahkan, jumlah anggota bursa yang dapat mengajukan calon direksi bisa bertambah, karena transaksi harian BEI sepanjang 2008 cukup tinggi. Pada 2008, transaksi harian BEI sempat mencapai Rp 5 triliun.
Perhitungan transaksi harian dari anggota bursa adalah sejak 1 April 2008 hingga 31 Maret 2009.
Sesuai aturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tentang direksi bursa efek, setiap anggota bursa yang berhak mengajukan calon direksi minimal memiliki transaksi harian 0,2 persen dari total transaksi selama 12 bulan terakhir.
Erry mengungkapkan, pihaknya baru akan mengumumkan daftar anggota bursa yang berhak mengajukan calon direksi BEI pada akhir Maret 2009. Meski demikian, dia mengatakan, tiap anggota bursa saat ini bisa memperkirakan apakah perusahaannya sudah memenuhi persyaratan untuk mengajukan calon direksi BEI itu.
"Mereka (anggota bursa) yang yakin transaksi harian sesuai kriteria sudah bisa memilih calon direksi yang akan didukung," katanya.
Sebelumnya, Bapepam-LK telah mengizinkan anggota bursa untuk memasukkan calon direksi BEI kepada otoritas pasar modal. Bapepam-LK menetapkan struktur direksi BEI periode tiga tahun mendatang berjumlah tujuh orang.
PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok, Ahmad Syaikhu: Kinerjanya Bagus
Presiden PKS menginstruksikan kepada seluruh struktur untuk berjuang bersama memenangkan Imam Budi Hartono.
