"Elit Politik Gagal Yakinkan Rakyat"

VIVAnews - Para tokoh lintas agama mengkhawatirkan partisipasi politik masyarakat yang semakin menurun. Berkaca pada pemilihan kepala daerah (pilkada), tingkat pragmatisme pun meningkat di berbagai daerah.

Tokoh agama, Romo Benny mengatakan saat ini politik hanya dianggap sebuah investasi yang harganya mahal. Politik pun hanya ibarat sebuah transaksi. "Rakyat tidak dapat apa-apa, sehingga mereka malas ke kotak suara," kata Benny dalam diskusi Partai Golkar dengan tokoh lintas agama di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Rabu 11 Maret 2009.

Benny mencontohkan pilkada Jawa Timur yang 'dimenangkan' golongan putih (golput) dengan 47 persen. "Ini refleksi kegagalan elit dalam membangun kepercayaan kepada masyarakat," ucapnya.

Ketika politik hanya dianggap investasi, kata Benny, maka para politisi berusaha mengembalikan modal investasi tadi. "Karena itu terjadi korupsi, karena biaya politik mahal sekali."

Senada dengan Benny, Syafii Maarif menilai pemerintah gagal memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Kondisi ideal adalah pemerintah melayani rakyat. "Tapi sekarang rakyat yang melayani pemerintah," ujar Syafii yang ketika mengkritik pemerintah duduk di samping Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Syafii berharap politisi bertelinga ke bumi dan tidak saling bertentangan karena hal yang tidak mendasar. "(Pertentangan) ini karena politik jadi mata pencaharian akibat lapangan kerja yang terbatas," kata dia.

Dalam kesempatan diskusi itu, Syafii juga memberikan kritik untuk Partai Golkar. Menurutnya, selama ini partai berlambang pohon beringin itu tidak pernah mengundang diskusi dengan para tokoh lintas agama. "Tapi, kenapa sekarang ada. Apa Golkar sudah mulai siuman?" kata Syafii.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Erick Thohir Buka suara soal Dugaan Pemain Naturalisasi Dibayar Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahawa pemain keturunan tidak dibayar supaya mau dinaturalisasi dan membela TImnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024