Pengembangan Gas 9 Kota Rp 1,68 Triliun

VIVAnews - Pengembangan jaringan gas kota (city gas) di sembilan kota diperkirakan menelan biaya investasi Rp 1,68 triliun.

Menurut Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Haryono, dana tersebut akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Sebagaimana pilot project gas kota di Palembang dan Surabaya, sembilan proyek lainnya juga akan dibangun dengan dana APBN. Kami sudah koordinasi dengan Ditjen Migas," ujar dia di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2009.

Dia menuturkan, pembangunan jaringan di Lhokseumawe membutuhkan investasi Rp 65,13 miliar, Jambi Rp 274,94 miliar, Prabumulih Rp 100,02 miliar, Semarang Rp 80,78 miliar, Tarakan Rp 69,75 miliar, Bontang Rp 41,95 miliar, Samarinda Rp 42,44 miliar, Balikpapan Rp 124,80 miliar, dan Sorong Rp 26,58 miliar.

Saat ini, kata Tubagus, pihaknya juga mendorong pemerintah daerah agar mempersiapkan perusahaan daerah atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola jaringan gas kota. "Ke depan jaringan city gas tidak hanya bisa digunakan oleh rumah tangga, tapi turut dimanfaatkan industri," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Gas Bumi BPH Migas Indrayana Chaidir menambahkan, nilai kebutuhan investasi tersebut menggunakan perhitungan korporasi.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

"Ini menggunakan standar pipa PGN (Perusahaan Gas Negara) yang diperuntukkan bagi gas bertekanan tinggi. Padahal, tekanan gas di jaringan city gas ini rendah, jadi biayanya pasti lebih murah dari angka-angka itu," tuturnya.

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024