Harga Minyak Kembali di Bawah US$45/Barel

VIVAnews - Harga minyak mentah anjlok pada akhir perdagangan di New York Mercantile Exchange (NYMEX), Amerika Serikat (AS), Rabu sore 11 Maret 2009 waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penyebabnya adalah laporan persediaan minyak mentah oleh pemerintah AS kemarin dan pertemuan negara-negara produsen minyak yang tergabung dalam OPEC, Minggu nanti.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Data dari China yang menunjukkan lebih rendahnya impor minyak mentah bulan Februari makin memicu penurunan harga minyak.

Di bursa NYMEX minyak mentah untuk pengiriman April turun 90 sen (1,9 persen) menjadi US$ 44,81 per barel, diperdagangkan dari kisaran harga US$ 44,21 hingga US$ 46,04. Sedangkan minyak heating untuk pengiriman April, jatuh 2,22 sen (1,85 persen) menjadi US$ 1,1765 per galon, diperdagangkan antara US$ 1,1732 hingga US$ 1,2088.

Di London, minyak Brent untuk pengiriman April turun 59 sen (1,34 persen) menjadi US$ 43,37 per barel, diperdagangkan dari kisaran US$ 43,17 menjadi US$ 44,44.

Selasa lalu, American Petroleum Institute (API) merilis data yang menjelaskan bahwa persediaan minyak mentah turun sebanyak 419 ribu barel menjadi 345,3 juta barel pekan lalu. Sedangkan persediaan bensin naik 1,7 juta barel dan persediaan hasil penyulingan jatuh 279 ribu barel.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Data dari API menunjukkan permintaan bensin menurun tajam menjadi 8,411 juta barel per hari atau turun 870 ribu barel per hari selama sepekan. Minyak juga tidak terbantu dengan permintaan dari China.

Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengumumkan laporannya pada pukul 10.30 pagi waktu setempat, kemarin. Pengamat memperkirakan bahwa persediaan minyak mentah akan naik sebanyak 400 ribu barel.

Harga minyak mentah mendatang diperkirakan akan makin jatuh tajam setelah EIA memangkas perkiraan permintaan minyak untuk 2009 di AS dan permintaan global. (AP)

Laba Bersih Bank Jago Naik 24 Persen Kuartal I-2024, Intip Sumber Cuannya
Dak Galbi

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024