Pembantaian di Sekolah Jerman

Sebagian Besar Korban Tewas Adalah Perempuan

VIVAnews - Sebagian besar dari 15 korban tewas dalam penembakan di sekolah menengah Albertville Realschule di kota Winnenden, negara bagian Baden-Wurttemberg, Jerman, Rabu pagi 11 Maret 2009 waktu setempat adalah perempuan.

Delapan dari sembilan siswa yang terbunuh merupakan siswa perempuan. Sementara tiga guru yang tertembak juga berjenis kelamin perempuan. Sisanya, tiga pria terbunuh sepanjang pelarian pelaku yang dikenali sebagai Tim Kretschmer, 17 tahun.

"Saya tidak mau banyak berspekulasi, sebagian besar murid yang duduk dekat pintu adalah murid perempuan," kata kepala pemerintahan negara bagian Baden-Wurttemberg Heribert Rech seperti dikutip harian The Local edisi Rabu, 11 Maret 2009.

Rech mengatakan polisi belum memiliki cukup bukti untuk mengetahui alasan Kretschmer melakukan pembunuhan massal di Winnenden. Kretschmer tidak bisa ditanyai karena menembak dirinya sendiri setelah terkena peluru polisi di bagian kaki.

Kretschmer mengambil Berreta 9 milimeter yang ia gunakan untuk membantai korbannya dari koleksi senjata ayahnya. Polisi menemukan bahwa ayah Kretschmer merupakan anggota klub menembak dan memiliki 15 senjata. Semua senjata tersimpan dengan aman, kecuali Beretta yang dibawa Kretschmer.

Kepala kepolisian daerah Winnenden Ralf Michelfelder mengatakan Kretschmer merupakan alumnus sekolah yang ia serang. Selama sekolah nilai akademis Kretschmer berada di bawah angka rata-rata. Namun Kretschmer berhasil lulus dengan nilai standar tahun lalu.

"Selain itu dia tidak mengikuti kegiatan apa pun selama bersekolah di Albertville," ujar Michelfelder.

Setelah lulus, Kretschmer mendaftar di kursus pelatihan tenaga pemasaran. Dia juga rutin berolahraga di pusat kebugaran dan terdaftar dalam satu klub olah raga. (AP)

Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bekuk Australia
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Polisi telah mengetahui identitas mayat perempuan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024