Darmin: Ayo Cepat Isi SPT Pajak

VIVAnews - Direktur JenderalĀ  Pajak Darmin Nasution menyarankan agar wajib pajak orang pribadi yang mengikuti sunset policy dan belum mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan untuk segeranya. Jika tidak, sanksi siap menanti.

Namun ditanya sanksi apa yang akan dikenakan ke wajib pajak yang tidak mengumpulkan SPT, Darmin tidak bersedia mengungkapkan. "Itu nanti saja. Sekarang kita baik-baik saja dulu dengan wajib pajak," ujarnya ketika ditemui di Departemen Keuangan tadi malam, Selasa, 11 Maret 2009. Yang jelas, lanjutnya, jika ada pajak terhutang, maka akan dikenai denda.

Darmin mengatakan bahwa program sunset policy tidak akan diulang lagi. "Sunset policy itu penghapusan sanksi administrasi dan berlaku hanya sekali, jadi manfaatkan itu," katanya.

Dalam hal ini bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak baruĀ  batas akhir pengisian SPT adalah 31 Maret 2009. Setelah tanggal tersebut, maka sunset policy dianggap telah lewat.

Ia mengatakan seusai undang-undang perpajakan, penyerahan SPT wajib hukumnya. SPT diperlukan untuk mengetahui kewajiban wajib pajak.

Menurut Darmin, dalam program sunset policy, Ditjen Pajak banyak memberi kemudahan. Termasuk dalam urusan SPT ini, katanya, formulirnya sudah mulai dikirimkan ke alamat rumah para wajib pajak. Atau bagi yang belum, Ditjen Pajak menyediakan banyak tempat.

"SPT bisa diambil dimana saja dan itu sudah kita sediakan," kata Darmin. Pilihannya bisa dengan datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat atau diunduh dari situs Ditjen Pajak.

Menurutnya hal ini merupakan bentuk kasih sayang ke wajib pajak. Karena sebetulnya jika dijalankan sesuai undang-undang, wajib pajak seharusnya yang datang mengambil.

Selain pengambilan SPT dipermudah, katanya,pada Maret ini juga menjelang batas akhir penyerahan SPT, 31 Maret 2009, di tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, mal, stasiun akan diaktifkan petugas pajak untuk pengumpulan SPT.

Rupiah Melemah, Sri Mulyani Beberkan Mata Uang Negara-negara G20 Kondisinya Senasib
Air Terjun Victoria, Zimbabwe.

Terungkap! Penemuan Rumah Leluhur Umat Manusia Menggemparkan Dunia

Para ilmuwan di Australia memicu perdebatan setelah mengklaim telah menemukan rumah leluhur semua manusia modern.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024