VIVAnews - Nilai kerugian akibat banjir di Bojonegoro mencapai lebih dari Rp267 Miliar, kerugian terbesar ada pada rumah penduduk yang tergenang, sedikitnya tercatat 25.022 rumah penduduk di 15 kecamatan dan 128 desa terendam banjir.
Data dari Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Pengungsian (Satkorlak PBP) Pemkab Bojonegoro menyebutkan. Selain rumah yang tergenang, kerugian terbesar menimpa sarana transportasi dan tempat pendidikan.
Sementara itu, meski elevasi air Bengawan Solo semakin turun, ternyata banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Lamongan tidak ikut surut, bahkan cenderung naik. Sejumlah jalan poros kecamatan juga terendam banjir hingga ketinggian 70 cm.
Dampaknya, arus transportasi lumpuh. "Jalan menuju atau dari Glagah terendam banjir sepanjang sekitar 5 km sehingga untuk menuju Glagah harus memutar lewat Sembayat, Gresik, bagi kendaraan roda empat," kata Plt Camat Glagah Zamroni, Kamis 12 Maret 2009, seperti yang dilansir bojonegorokab.go.id
Berdasarkan pantauan, selain di Lamongan, banjir juga menimpa Sampang yakni di Desa Pasean, Kecamatan Kota Sampang. Seperti banjir yang terjadi sebelumnya, menyebabkan Kali Kemoning di daerah tersebut meluap setelah diguyur hujan selama lima jam.
Akibatnya, sungai yang membelah kota tersebut meluap. Itu kali keempat dalam tiga pekan ini. Daerah yang paling parah kena luberan air adalah Desa Pasean dan Panggung.
Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.
