VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi, setelah dibuka menit awal perdagangan pagi tadi menguat tipis 1,08 poin (0,08 persen) menjadi 1.315,60.
Indeks melemah 2,39 poin atau 0,19 persen di level 1.312,12 pada penutupan transaksi sesi I Kamis, 12 Maret 2009.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 500,40 miliar dengan frekuensi 17.344 kali. Sebanyak 36 saham menguat, 51 melemah, 41 stagnan, serta 326 saham tidak terjadi transaksi.
Analis PT Phillip Securities Indonesia Muhammad Habdi mengatakan, aksi ambil untung (profit taking) saham-saham sektor perbankan yang sudah naik signifikan beberapa hari terakhir menjadi katalis pelemahan kembali IHSG. "Diperparah, jatuhnya lagi bursa regional," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.
Dia memperkirakan, IHSG sesi II menjelang akhir pekan ini tetap berpeluang melanjutkan pergerakan negatifnya. Pasalnya, saham sektor pertambangan dan agrobisnis sepertinya juga tidak mampu menahan kejatuhan indeks.
Bursa Asia, saat IHSG ditutup juga bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 56,78 poin atau 0,48 persen ke posisi 11.873,88, Nikkei 225 turun 129,95 poin (1,76 persen) ke level 7.246,17, dan Straits Times Singapura terkoreksi 20,23 poin atau 1,34 persen menjadi 1.485,28.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 3,91 poin atau 0,06 persen ke level 6.930,40. Indeks Nasdaq naik 13,36 poin atau 0,98 persen menjadi 1.371,64 dan S&P 500 terangkat 1,76 poin atau 0,24 persen di posisi 721,36.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham perbankan yang mengalami penurunan harga antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melemah Rp 125 (3,06 persen) ke level Rp 3.950, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp 50 atau 1,78 persen menjadi Rp 2.750, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi Rp 20 (1,08 persen) di posisi Rp 1.830, PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) turun Rp 15 atau 3,26 persen ke level Rp 445, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang ditutup melemah Rp 5 (1,25 persen) menjadi Rp 395.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 11.980 per dolar AS dan menurut data RTI mata uang lokal itu bercokol di level 11.925/US$.
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Simpati dengan Korban, Saipul Jamil Minta Kasus Pencabulan Tak Diungkit Lagi
IntipSeleb
25 menit lalu
Saipul Jamil memberikan klarifikasi dan meminta publik untuk tidak mengungkit kasus pencabulan lagi usai candaannya dengan Ivan Gunawan viral dan menjadi kecaman netizen.
Ayu Ting Ting Selalu Terlihat Bahagia di Lokasi Syuting, Begini Pengakuan Ivan Gunawan
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Desainer ternama dan pembawa acara Ivan Gunawan mengungkapkan pandangannya terhadap kebahagiaan yang dialami penyanyi dangdut Ayu Ting Ting di lokasi syuting.
Selengkapnya
Isu Terkini