Buku Mayjen(Purn) Sintong Panjaitan

Prabowo: Sing Becik Ketitik Ala Ketara

VIVAnews - Mantan Panglima Kostrad, Letnan Jenderal purnawirawan Prabowo Subianto, menyatakan belum membaca buku biografi seniornya di TNI,  Mayor Jenderal purnawirawan Sintong Panjaitan. Prabowo berpendapat, setiap orang berhak menulis apa saja.

"Tapi dia tidak berhak mencemarkan nama baik orang lain," kata Prabowo usai berpidato dalam peluncuran bukunya di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Kamis 12 Maret 2009.

"Saya kira rakyat kita sudah pandai. Saya menganut falsafah sing becik ketitik ala ketara yang diajarkan oleh nenek moyang. Itu filsafat Jawa kuno, yang artinya yang baik dan buruk pasti ketahuan," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan, saat menjadi prajurit selalu sesuai aturan dan rantai komando. "Saya tidak pernah melanggar Sapta Marga," kata Prabowo. Namun Prabowo menyilakan orang lain punya persepsi berbeda.

Dalam buku Sintong Panjaitan, disebutkan bahwa Prabowo yang memerintahkan pengerahan personel Kopassus di sekitar kediaman Presiden BJ Habibie. Prabowo juga ditulis pernah hendak melakukan counter coup d'tat.

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024