KPI Periksa Acara 'Pasti Bisa' Yudhoyono

Anas: Bukan Kampanye Politik

VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan acara ‘Harus Bisa’ di stasiun Trans TV yang menampilkan Susilo Bambang Yudhoyono, bukan ajang kampanye untuk pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden.

Mulai Lelah, Lin Jarvis Resmi Tinggalkan Tim Yamaha MotoGP

Rencananya acara itu akan diperiksa Komisi Penyiaran Indonesia dan Badan Pengawas Pemilu. Komisi penyiaran menduga acara itu menjual blocking time untuk kampanye pemilu.

“Memang kampanye. Tetapi bukan politik, melainkan kampanye pentingnya masa depan bangsa yang lebih menjanjikan,” kata Anas kepada VIVAnews, Kamis 12 Maret 2009.

Berkarya dengan Cinta, Terry Persembahan Lagu Istimewa dalam Hawa Surga

Anas mengatakan penampilan Yudhoyono dalam tayangan di sana merupakan salah satu bentuk tugas kepala pemerintah, yaitu mendorong dan membangkitkan optimisme masyarakat yang dipimpinnya.

Acara yang dipersoalkan ditayangkan Rabu 11 Maret 2009 pukul 20.00-22.00.

Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM saat Arus Balik Lebaran

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Yahya Secawirya, tujuannya utamanya mengupas buku berjudul ‘Pasti Bisa’ karya Dino Patti Djalal, juru bicara urusan luar negeri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Buku ini, kata dia, isinya biografi kepemimpinan Yudhoyono.

Kiper Inter Milan berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi

Didekati Erick Thohir, Emil Audero Punya Statistik Mentereng di Serie A

Kiper Inter Milan, Emil Audero Mulyadi dikabarkan menjadi target selanjutnya naturalisasi Timnas Indonesia. Hal tersebut terungkap di akun Instagram Erick Thohir.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024