Habib Rizieq Lancarkan Aksi Walk Out


VIVAnews-Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq bersama pengacaranya, Indra Sahnun Lubis, melakukan aksi walk out (WO) dari ruang sidang kasus insiden Monas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Habib yang juga terdakwa dalam kasus itu merasa tidak puas dengan proses persidangan yang dinilainya hanya dagelan. "Saya minta Majelis Hakim menjatuhkan vonis sekarang juga kepada saya,"bentak Habib kepada Majelis hakim PN Jakpus, Senin (15/9), seraya menggebrak meja dihadapannya.

Emosi Habib terpicu oleh jawaban Majelis Hakim yang dinilai masih menggantung proses penangguhan penahanan atas dirinya. Selain itu, Habib merasa diperlakukan tidak adil karena tidak diberikan waktu melalui pengacaranta untuk bertanya lebih banyak pada saksi kedua, Raflin.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Dalam sidang, pengacara Habib,Indra, juga menilai pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) tidak fokus pada insiden Monas. "Seharusnya yang ditanya sesuai dakwaan mengarah ke insiden Monas," kata Indra kepada Hakim yang diketuai Panusunan Harahap itu. Tiba-tiba salah seorang anggota FPI berteriak dari arah pengunjung sidang ,"Jaksa goblok! Jaksa Urip! Jaksa goblok!"

Hakim yang mendengar teriakan itu langung mengerahkan 13 anggota polisi yang berada di dalam ruang sidang untuk mengusir lelaki yang mengenakan baju putih itu. "Saya minta yang tadi ngomong seperti itu keluar. Tolong, itu yang bertopi putih suruh keluar," perintah Panusunan kepada polisi.

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

Kondisi persidangan yang kian memanas mendorong Habib dan pengacaranya meninggalkan ruang sidang sebelum proses persidangan selesai. Sidang yang dimulai sejak pukul 13.00WIB itupun hanya berlangsung 40 menit karena aksi Habib dan pengacaranya itu.

" Oke, kita belum menemukan kesepakatan dalam sidang kali ini. Sidang akan dilanjutkan senin depan,"tukas Ketua Majelis Panusunan Harahap seraya menutup sidang.

Setelah Habib keluar, pendukung FPI pun ikut panas dan berusaha mencari hakim dan JPU. Mereka menilai hakim telah tidak adil kepada FPI. Aksi mereka tersebut kemudian dihalang-halangi aparat kemananan yang memang bersiaga sejak awal sidang. Akibatnya, aksi teriak-meneriaki pun tak terbendung lagi. Bahkan, nyaris ricuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya