Sesi II Tutup

Saham BRI Picu IHSG Terkoreksi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berakhir lagi di zona merah, setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat.

"Saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk) menjadi pemicunya," kata pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 12 Maret 2009.

IHSG tutup di level 1.310,41 atau turun 4,10 poin (0,32 persen) pada transaksi sesi II Kamis. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 2,39 poin atau 0,19 persen di level 1.312,12.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,05 triliun dengan frekuensi 31.797 kali. Sebanyak 43 saham menguat, 64 melemah, 48 ditutup stagnan, serta 299 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut Ukie, aksi tekanan jual yang menghantam saham BRI disinyalir menjadi pemicu tertekannya IHSG pada hari ini. Pasalnya, saham perbankan milik pemerintah itu termasuk dalam saham penggerak indeks. "Saham berkapitalisasi pasar cukup besar," ujarnya.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Namun, dia mengakui, aksi ambil untung (profit taking) pelaku pasar pada saham-saham perbankan lain seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turut mendorong melemahnya IHSG Kamis. "Tekanan jual pada saham komoditas tambang dan perkebunan juga menjadi katalis," tutur Ukie.

Bursa Asia, saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 70,87 poin atau 0,59 persen ke posisi 12.001,53, Nikkei 225 turun 177,87 poin (2,41 persen) ke level 7.198,25, dan Straits Times Singapura terkoreksi 9,75 poin atau 0,65 persen menjadi 1.495,76.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 3,91 poin atau 0,06 persen ke level 6.930,40. Indeks Nasdaq naik 13,36 poin atau 0,98 persen menjadi 1.371,64 dan S&P 500 terangkat 1,76 poin atau 0,24 persen di posisi 721,36.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham komoditas yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang melemah Rp 150 (2,11 persen) ke level Rp 6.950, PT PP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp 125 atau 2,84 persen menjadi Rp 4.275, BBRI terkoreksi Rp 125 (3,06 persen) di posisi Rp 3.950, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp 100 atau 1,23 persen ke level Rp 8.000, dan PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) yang ditutup melemah Rp 100 (1,69 persen) menjadi Rp 5.800.

Diusung PKS jadi Bakal Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono: Kerja Berat Menanti Saya
Denny Cagur

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

Setelah resmi terpilih jadi anggota DPR RI, Denny Cagur mengungkap ke depannya ia akan memprioritaskan karier sebagai wakil rakyat dan mengurangi kegiatan entertainment.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024