VIVAnews - Pengelola Plaza Indonesia menutup sementara pusat perbelanjaan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat itu. Hanya penyewa gedung dan karyawan yang diperkenankan masuk.
"Sementara plaza ditutup, kita masih melakukan perbaikan. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Direktur Plaza Indonesia M Sjohirin di dekat lokasi ledakan, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat 19 September 2008.
Plaza memang belum layak dibuka untuk umum. Di dekat pusat ledakan, serpihan kaca masih berserakan. Beberapa satpam dan petugas kebersihan bekerja membersihkan lantai dari pecahan kaca.
Dari Bundaran Hotel Indonesia, kaca-kaca estale plaza berganti dengan terpal. Petugas polisi juga masih berjaga mensterilkan lokasi ledakan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 00.30 dini hari tadi di salah satu restoran yang berada di lantai satu, dekat pintu utama plaza. Ledakan mengakibatkan tiga orang luka bakar dan dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Pusat.
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.
