Bahan Kulit Tetap Awet

VIVAnews – Bahan kulit tak pernah ketinggalan zaman. Di tiap era, bahan ini selalu tampil dengan desain terbaru yang makin trendi. Baik untuk desain fashion maupun interior. Kulit yang dipakai pun kian beragam. Terutama kulit reptil yang mahal harganya.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

Tapi bahan kulit perawatannya tak mudah. Jika Anda kurang cermat merawatnya, bisa-bisa bahan kulit Anda cepat rusak. Bahan ini sangat sensitif terhadap cuaca, tidak tahan air dan udara luar. Jika sering terkena air dan paparan sinar matahari, tekstur kulit akan berkerut, kasar, mudah retak-retak, dan kusam.

Jika bahan kulit ternoda kotoran, nodanya akan sulit hilang jika tak dibersihkan cepat-cepat. Membersihkannya pun harus dengan cara khusus.

Pengakuan Mengejutkan Shin Tae-yong soal Marselino Ferdinan, Sakit dan Menangis

Sayang kan jika jaket, tas atau sepatu kulit Anda yang harganya mahal itu lekas rusak?

Seperti juga kulit kita, bahan kulit hewan perlu dirawat secara teratur agar tak cepat rusak. Perawatannya pun tergantung jenis dan karakterisitik kulitnya. Bagaimana cara merawat bahan kulit yang benar?

Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak

Kenali jenis kulit
Ada dua jenis bahan kulit, yang tampilannya alami atau yang diberi finishing, misalnya warna atau efek kilap. Kulit yang tanpa finishing tidak memiliki perlindungan. Jika terkena tinta, nodanya akan mudah meresap. Sedangkan kulit yang diberi finishing biasanya lapisannya lebih kuat, sehingga tinta tak mudah terserap.

Perawatan sehari-hari
Untuk menghilangkan debu dari permukaan furnitur kulit Anda, gunakan kain yang lembut dan sedikit dibasahi air. Anda juga perlu menyemir permukaan furnitur kulit dengan bahan pembersih khusus.

Sebagai perlindungan agar lebih tahan lama, oleskan pelembab kulit setelah membersihkannya. Jangan gunakan deterjen atau sabun biasa untuk mencuci furnitur kulit. Bahan kimia yang terdapat di dalamnya bisa merusak lapisan pelindungnya.

Membersihkan noda tinta
Pilih pembersih khusus kulit yang berbahan dasar sabun. Pembersih semacam ini lebih lembut untuk bahan kulit Anda. Sehingga tidak cepat rusak. Jangan menggunakan bahan pembersih berbahan kimia keras karena akan membuat bahan kulit kehilangan kelembutan dan bisa berkerut.

Gosok dengan lembut bagian yang terkena noda tinta. Lakukan berulang-ulang sambil digosok pelan. Jika noda belum hilang juga, sebaiknya Anda bawa ke tempat cuci khusus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya