VIVAnews - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas berdasarkan survei Cakrawala Nusantara Consultant menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpopuler dibandingkan calon lainnya asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tidak ada calon lain yang bisa menandingi popularitas GKR Hemas karena persentase perbedaan popularitas mencapai 68 persen," kata Direktur Utama CN Consultant, Budi Santoso, di Yogyakarta, Kamis 12 Maret 2009.
Berdasarkan hasil survei, popularitas GKR Hemas mencapai 74,91 persen, disusul Hafidh Asrom dengan 6,01 persen, Afnan Hadikusumo dengan 4,24 persen, dan Soetardjo Soerjogoeritno dengan 3,53 persen.
Ia mengatakan, dengan hasil tersebut, popularitas GKR Hemas tidak akan dapat tertandingi oleh calon lain.
Selain terpopuler, langkah GKR Hemas untuk duduk kembali di kursi DPD juga akan terwujud. Karena istri Sri Sultan Hamengku Buwono X itu juga memiliki elektabilitas tertinggi, yaitu 49,04 persen. GKR Hemas pada Pemilu 2004 juga terpilih sebagai anggota DPD dengan persentase tertinggi, yaitu 43,31 persen.
Posisi kedua adalah Hafidh Asrom dengan 7,69 persen, Afnan Hadikusumo (6,73 persen), dan Soetardjo Soerjogoeritno (4,81 persen). Survei ini dilakukan pada 17-21 Februari terhadap 1.065 responden di seluruh DIY, diperoleh hasil sebaran suara pemilih yang sama," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan hasil survei tersebut, keempat calon dengan perolehan elektabilitas tertinggi berpeluang besar untuk terpilih sebagai anggota DPD. "Tetapi, peluang untuk calon lain masih ada khususnya persaingan untuk peringkat dua ke bawah, asalkan mampu menjalankan strategi tepat kepada pemilih," ujarnya.
Menurut dia, strategi tepat tersebut tidak lagi dengan membuat baliho foto diri karena baliho hanya sebatas mengenalkan calon kepada masyarakat. "Baliho hanya akan menambah popularitas, bukan menambah tingkat elektabilitas," katanya.
Ia menyarankan untuk menambah tingkat elektabilitas, calon harus mampu turun langsung ke konstituen karena tingkat popularitas tidak berbanding lurus dengan tingkat elektabilitas.
Laporan Rahardian | Yogyakarta
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
