Kapal Hilang, 16 Penumpang Belum Ditemukan

Pencarian Korban Dihentikan

VIVAnews - Sejumlah masyarakat Papua hari ini, Jumat 13 Maret 2009 akan melakukan penaburan bungan sekaligus mengentikan pencarian 16 penumpang kapal motor cepat atau Speed boat  yang tenggelam di Kabupaten Yapen Waropen, Papua, dua pekan lalu.

Upaya pencarian, SAR Gabungan dari Kabupaten Serui dan Kabupaten Membramo hingga saat ini akan dihentikan. Sebab belum ada tanda-tanda kehidupan. “Jika hingga siang ini belum ditemukan, pencarian akan dihentikan dan akan melakukan penaburan bunga,” kata Kabid Humas Polda Papua Nurhabri, Jumat 13 Maret 2009.

Hingga hari ini, SAR gabungan hanya berhasil mengidentifikasi korban. Data yang dihimpun Polda Papua menyebutkan, kapal naas itu tenggelam akibat over muatan dan crew long boad mengalami mabuk miras.

“HIngga siang ini seluruh korban belum ditemukan. Kecelakaan terjadi akibat over muatan dan diduga seluruh crew mengkonsumsi minuman keras sesaat sebelum pergi,” kata Nurhabri.

Nurhabri mengatakan, kapal naas itu berangkat dari Serui menuju Kabupaten Membramo, pada Selasa 3 Maret lalu dan membawa sembilan  penumapang dan enam orang crew, tanpa diketahui otoritas Administrator Pelabuhan (ADPEL) Biak, Pelabuhan.

Sehingga, kecelakaan ini baru diketahui seminggu kemudian, 7 Maret 2009. ”Laporan yang kami terima, long boat tersebut berlayar illegal dari pelabuhan Serui, sehingga sulit untuk mengetahui identitas dan melakukan penyelamatan,” tutur Nurhabri.

Berikut nama-nama penumpang dan barang bawaan yang disampaikan Kepolisian Resor Yapen Waropen:

1. Gerson Wanggay (juru mudi)
2. Isak Petrus Muabuay (Kepala Bagian Umum Pemerintah Kabupaten Mamberamo)
3. Brigadir Ayub Karubaba (anggota Polair Polres Yapen Waropen)
4. Freddy Sunu (pengusaha)
5. Maikel Kawari (pembantu motoris)
6. Lamberth Wanggay (pembantu juru mudi)
7. Tonny Fonataba (pembantu juru mudi)
8. Jack Karubaba (pencari kerja)
9. Guntur Tarobi (pencari kerja)
10. Waryono Waromi (pencari kerja)
11. Dophi Reba (pencari kerja)
12. Rgmania (anggota Bhayangkari)
13. Atika Saraswati (pengusaha)
14. Yulaina Muay (pencari kerja)
15. Natalia Rumbiak (pencari kerja)
16. Erna Samori (pencari kerja)

Laporan: Gonzales | Papua

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024