VIVAnews - Komisi Yudisial bersama Mahkamah Agung akan segera mengadakan pelatihan kepada para hakim di seluruh Indonesia. Kesepakatan itu dicapai pada pertemuan antara Ketua Komisi Busyro Muqoddas dengan Ketua Mahkamah Harifin Andi Tumpa di kantor Komisi Yudisial.
"Semua hakim di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 6500 akan dilibatkan dalam pelatihan," kata Busyro, Jumat 13 Maret 2009.
Busyro mengatakan, dalam pertemuan Komisi dan Mahkamah itu sudah disepakati kerangka dasar pelatihan. Dalam waktu dekat, kata dia, Komisi Yudisial akan membuat propopsal pelatihan.
Sebagai tindak lanjut, Busyro menambahkan, kedua lembaga akan membentuk satu tim bersama untuk mengadakan pelatihan. "Sehingga tinggal menunggu tanggal mainnya saja, kapan dilaksanakan," katanya.
Selain dua instansi yudisial itu, sambung Busyro, rencana pelatihan ini juga akan melibatkan universitas-universitas di 30 provinsi. Langkah ini diambil untuk mempermudah pelaksanaan pelatihan. "Hakimnya itu kan daerah-daerah, kami punya jaringan kampus-kampus, itu modal sosial KY," katanya.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
