Pejabat Bea dan Cukai Diduga Loloskan Dokumen
VIVAnews - Markas Besar Kepolisian dan Direktorat Bea dan Cukai menahan 10 kontainer yang berisi barang-barang elektronik ilegal milik PT Hansaram Sakti di Pelabuhan Tanjung Priok. Polisi menduga ada pejabat yang terlibat dalam penyelundupan barang itu.
"Pasti ada yang meloloskan dokumen," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 13 Maret 2009.
Susno menambahkan pemeriksaan polisi atas kasus tersebut menunggu penyelidikan dugaan pelanggaran kepabeanan yang dilakukan Bea dan Cukai. "Itu [hasilnya] akan disampaikan kepada badan Reserse dan Kriminal," kata Susno.
Ketika ditanya apakah si pejabat yang dimaksud adalah oknum bea dan cukai pusat atau di Pelabuhan Tanjung Priok, Susno tak menjawab. "Sekitar gitulah. Mereka kan baru memeriksa penyelundupannya. Nanti diketahui siapa pejabat yang meloloskan," kata Susno. Namun, mantan Kepala Kepolisian Jawa Barat itu memastikan bahwa pejabat yang diduga terlibat adalah pejabat sipil.
Secara terpisah, Direktur V Tindak Pidana Tertentu, Brigadir Jenderal Boy Salamudin mengatakan kasus penyelundupan 10 kontainer ditangani oleh dua direktorat di polri yakni Direktorat V Tindak Pidana Tertentu dan Direktorat III Korupsi.
Pada Jumat 27 Februari 2009 oleh Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri dan Polres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok bersama Penyidik Bea Cukai menyita 10 kontainer berukuran 20 kaki yang berisi barang-barang elektronik.
Para pelaku melalui PT Han Seram Sakti mendeklarasikan isi 10 kontainer sebagai 800 ton drum bahan kimia. Namun, ternyata 10 kontainer itu berisi barang-barang elektronik termasuk telefon genggam merek Blackberry.
Dalam melakukan kegiatan impor ini, si pengusaha melakukan pengiriman barang dari Singapura dan Taiwan menggunakan jalur hijau, khusus untuk importir terpercaya.
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
