Tak Aman, Transmigran di Malut Minta Pulang

VIVAnews - Sebanyak 27 transmigran di Desa Tabalamo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) minta dipulangkan ke daerah asalnya di Jawa Barat (Jabar), karena mereka merasa tidak aman tinggal di desa tersebut.

"Di desa tempat pemukiman kami sering kali terjadi konflik antarwarga. Kami merasa tidak aman. Untuk itu kami minta dipulangkan ke daerah asal (Jabar)," kata salah seorang diantara transmigran tersebut Syahdan Gunawan di Ternate, Jumat 13 Maret 2009.

Ke-27 transmigran yang tiba dimukimkan di Desa Tabalamo Halut sejak Desember 2008 tersebut, kini telah mengungsi ke Ternate dan menginap di Kantor Dinas Nakertrans Malut.

Syahdan mengatakan, hal lain yang juga mengakibatkan mereka tidak betah di pemukiman tersebut adalah tidak tersedianya infrastruktur seperti sekolah dan tempat ibadah, padahal sebelum mereka berangkat dari Bandung, Pemprov Jabar mengaku sarana infrastruktur sudah ada.

Tujuan mereka datang ke Malut sebagai transmigran adalah untuk memperbaiki taraf hidup. Tapi kondisi pemukiman di Desa Tabalamo justru yang akan mereka nikmati bukannya perbaikan taraf hidup tapi penderitaan.

"Kami berharap kepada Dinas Nakertrans Malut untuk segera memulangkan kami ke Jabar. Kami tidak punya biaya untuk pulang sendiri" katanya.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024