Dianiaya Majikan, PRT Asal NTT Lapor Polisi

VIVAnews - Korban kekerasan terhadap pembantu rumah tangga terjadi di Nusa Tenggara Barat. Kali ini menimpa seoarang warga asal NTT, Windia Teladuka (24).

Korban hari ini, Jumat 13 Maret 2009 melaporkan perbuatan kekerasan yang dilakukan majikannya Yanti dan Yosef ke Polres Mataram, setelah melarikan diri dari rumah majikannya yang berada di Perumahan Puri Anggrek Tanjung Karang, Ampenan.

Windia mengaku, aksi kekerasan dialaminya sejak pertama kali bekerja. "Sudah delapan bulan kerja dirumah Yanti, selama itu juga sering dipukuli," kata Windia kepada wartawan di Mataram, Jum'at 13 Maret 2009.

Windia sendiri bekerja pada keluarga Yanti melalui yayasan baby sister di Makasar. Dia dijanjikan bekerja sebagai penjaga bayi dengan gaji Rp 1,5 juta per bulan.

Namun baru lima hari bekerja, tugas Windia bertambah. Tidak hanya menjaga bayi, tetapi juga mengerjakan seluruhnya, baik membersihakan rumah, mencuci pakaian, menyiapkan makanan dan pekerjaan lainnya.

Tidak hanya siksaan fisik, Windia juga mengaku tidak menerima gaji selama bekerja. Setiap meminta haknya, majikannya memukulinya. Bahkan tidak segan-segan menginjak tubuhnya.

"Yang jelas saya nggak kuat lagi, mereka memperlakukan saya seperti binatang peliharaan," ujarnya.

Kasus itu kin ditangani kepolisian Resort Mataram. Sementara Windia kini masih ditampung oleh LBH APIK NTB hingga proses hukum terhadap kedua majikannya berlangsung.

Ditemui di LBH APIK NTB, Windia terlihat mengalami luka-luka cukup serius sepertiĀ  bekas cekikan, goresan benda tajam dilengannya. Yang menyedihkan bagian dalam pada mata kanan Windia terlihat merah. " Mata saya ini terkena jari tangan pak Yosef,dia juga menendang perut saya,"pungkasnya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024