Skenario Mendeportasi Mourinho dari Italia

VIVAnews - Sebelum menginjakkan kaki di Italia, Jose Mourinho, memang lekat dengan kontroversi. Ketika akhirnya mendarat di kota Milan pun, ia langsung menyulut api perseteruan dengan beberapa pelatih.

Belum cukup sampai di situ, The Special One kali ini memilih lawan yang salah, media Italia. Padahal, sudah menjadi rahasia umum kalau media massa Italia terkenal galak pada pelaku sepakbola.

Semua ulah Mourinho ini dimaafkan oleh Manajemen Inter, terutama Presiden Massimo Moratti. Alasannya apalagi kalau bukan hasil memuaskan Nerazurri di kompetisi Liga Italia (Serie A).

Namun setelah kekalahan dari Manchester United di Liga Champions, pembelaaan ini agak tertahan. Apalagi, pria Portugal itu mengeluarkan pernyataan yang cukup memanaskan kuping kubu Nerazurri.

"Saya tak punya tim yang cukup kuat untuk mengalahkan Manchester United," kata Mourinho pascapertandingan yang berakhir 2-0 buat Setan Merah seperti dilansir Mirror.

Nasib Mourinho bertambah runyam ketika muncul tudingan ia memukul seorang fan MU. Meski akhirnya dibantah kubu Inter, penyelidikan oleh Kepolisian Inggris terus dilakukan.

Berita ini disambut media Italia dengan suka cita. Inilah kelemahan mantan bos Chelsea itu yang bisa digunakan untuk menghancurkan serta mendeportasi dari Italia. Berhasil atau tidaknya usaha para kuli tinta Negeri Pizza itu tergantung dari prestasi Inter di akhir kompetisi Serie A.

Skenario berikut adalah mengembalikan Mourinho ke Inggris. Itu telah dilakukan fan MU yang mengaku dipukul itu.

Mourinho berulangkali menyatakan keinginannya untuk kembali melatih tim Inggris. Atau pria berusia 46 tahun ini akan lebih menjajal Liga Spanyol akibat pengaduan suporter MU ini.

PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
Prabowo jelang keberangkatan ke KPU untuk penetapan Presiden terpilih

Harapan Prabowo Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2024 di KPU

Prabowo Subianto memberikan pernyataannya menjelang penetapan dirinya sebagai Presiden terpilih 2024 di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024