VIVAnews - Sejumlah produk mandi bayi dan anak yang diproduksi Amerika Serikat diteliti terkontaminasi 1,4-dioxane dan formaldehyde, zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.
Lembaga nirlaba yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan, Campaign for Safe Cosmetics (CSC) yang menguji produk-produk ini menyatakan kedua zat kimia itu oleh lembaga Environmental Protection Agency dianggap sebagai zat yang memicu kanker.
CSC melakukan penelitian pada 48 produk mandi seperti sampo dan sabun cair. Hasilnya, 32 di antaranya mengandung zat 1,4-dioxane (bahan dasar pembuatan petroleum) dan 23 produk mengandung formaldehyde (bahan pengawet). Yang mengejutkan, 17 produk dinyatakan positif mengandung kedua bahan kimia tersebut.
“Formaldehyde dan 1,4-dioxane tidak diperkenankan digunakan untuk produk perawatan tubuh, terutama untuk bayi dan anak-anak. Seharusnya, ada pengujian yang lebih seksama, sehingga kandungan racun sekecil apapun bisa terlihat. “Yang jadi masalah 1,4-dioxane juga merupakan bagian dari karsinogen. Zat yang selama ini dianggap sebagai penyebab kanker.
Menanggapi penelitian ini, FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan asal Amerika) yang telah menguji keamanan produk ini menyatakan, "Jumlah zat-zat tersebut yang ditemukan dalam sejumlah produk tersebut relatif rendah. Sehingga, masih dalam batas aman.”
Masalahnya, yang ditakuti sekarang adalah dampak kumulatif dari pemakaian bahan-bahan kimia dalam produk tersebut. Sehingga, dikhawatirkan hal itu nantinya akan menimbulkan penyakit di masa mendatang.
Meskipun begitu, belum ada penelitian lebih lanjut yang menjelaskan bagaimana zat tersebut bisa masuk ke tubuh lewat kulit. Tapi, zat berbahaya ini diteliti bisa menyebabkan kulit ruam dan reaksi gatal-gatal pada anak yang memiliki kulit sensitif.
Para ahli dermatologis menyarankan, meskipun begitu sebaiknya anak-anak jangan terpapar dengan produk tersebut. Sejumlah merk yang cukup populer di kalangan para ibu adalah produk Johnson & Johnson Baby Shampoo dan Baby Magic Lotion.
Pihak Johnson & Johnson pun tak tinggal diam. Perusahaan produk perawatan anak ternama ini menyampaikan pernyataannya. "FDA dan pengawas obat dan makanan di negara-negara lain sudah menganggap level tersebut aman, dan semua produk kami memenuhi atau melampaui persyaratan regulator di setiap negara yang menjualnya." Johnson & Johnson merasa CSC keliru mengkategorikan keamanan produknya.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
14 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
dr. Gammarida Magfirah, mengingatkan kita akan pentingnya tidur yang teratur untuk kesehatan secara keseluruhan. Dia memberikan serangkaian kiat yang praktis untuk tidur.
Lirik Lagu Lembah Manah - Safira Inema
JagoDangdut
22 menit lalu
penyanyi dangdut Safira Inema beberapa waktu lalu sempat membawakan lagu yang berjudul Lembah Manah. Berikut ini lirik lagu dangdut Lembah Manah dari Safira Inema.
Selengkapnya
Isu Terkini