VIVAnews - Sejak Jumat 6 Maret 2009, status Gunung Semeru naik tingkat menjadi siaga. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Dr Soerono mengatakan sampai status gunung tertinggi di Jawa tetap siaga.
"Memang skrenario terburuk ada, Gunung Semeru meletus," kata Soerono kepada VIVAnews, Jumat 13 Maret 2009.
Dia menambahkan, pada Kamis 12 Maret 2009 pukul 08.00 kawah Gunung Semeru menyemburkan abu dan material sampai ketinggian 800 meter. Meski demikian, kata Soerono, masyarakat tak perlu khawatir dan tak terpancing isu-isu gunung Semeru meletus. "Status Semeru masih siaga, belum awas," tambah dia.
Badan Meteorologi, kata Soerono, terus memantau Semeru setiap saat. Jika status Semeru meningkat menjadi awas, Badan Meteorologi dan pemerintah daerah akan memberi peringatan. "Akan ada rekomendasi pengungsian," lanjut dia.
Masyarakat diminta mewaspadai sungai-sungai yang terancam awan panas maupun lahar dingin yaitu Sungai Besuk Bang, Sungai Besuk Kobokan dan Sungai Besuk Kembar. Potensi ancaman tersebut semakin tinggi oleh keberadaan aktifitas penambangan pasir Semeru di Dusun Supit dan Dusun Rowo Baung.
Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktifitas di wilayah sejauh 4 kilometer di seputar lereng tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru. Sebab, wilayah itu berpotensi sebagai alur luncuran awan panas.
Imbauan juga diberikan pada para pendaki. Para pendaki diminta tak mendekati Puncak Mahameru. Pendakian ke puncak Gunung Semeru dibatasi sampai wilayah Kalimati.
Pesawat penerbangan yang akan melintasi wilayah Gunung Semeru diminta berhati-hati terhadap dampak bahaya abu letusan.
Luhut Sebut Apple Bakal Investasi Besar: Tim Cook Baru Sadar RI Potensial
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan menegaskan Tim Cook menyampaikan minatnya untuk investasi di Indonesia, dan rencana ini akan ditindaklanjuti oleh kedua tim.
