China Siap Keluarkan Stimulus Baru

VIVAnews - China siap menambah paket perangsang ekonomi jika pertumbuhan ekonomi dunia semakin melambat. Perdana Menteri Wen Jiabao mengatakan China siap menghadapi tantangan di masa sulit yang akan datang.

"Kami memiliki cukup amunisi, artinya kami dapat mengumumkan kebijakan stimulus baru kapan pun dibutuhkan," kata Wen dalam konferensi pers setelah pertemuan tahunan legislatif China di Beijing, Kamis 12 Maret 2009.

Wen tidak menjelaskan secara rinci kemungkinan tambahan paket stimulus dan taraf situasi yang diperlukan untuk mengucurkan dana rangsangan ekonomi itu. Hingga kini, pemerintah China telah mengalirkan paket stimulus sebesar US$ 586 miliar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi negara dengan ekonomi terbaik ketiga dunia ini.

Wen menunjukkan meningkatnya permintaan pinjaman dari bank dan permintaan listrik sebagai tanda keberhasilan stimulus pemerintah. Namun stimulus ekonomi itu belum mampu menyentuh sektor belanja pribadi dan investasi, ditandai dengan semakin menurunnya belanja konsumen.

Wen optimis China bisa keluar dari kemelut ekonomi lebih awal. Ia yakin China bisa memenuhi target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Selain itu, ia berharap keadaan ekonomi dunia akan membaik tahun depan.

"Setelah itu, saya yakin ekonomi China akan memegang peranan lebih penting dalam perekonomian dunia," kata Wen.

Lebih lanjut, Wen mengaku khawatir dengan kondisi keuangan Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa China merupakan kreditur asing terbesar di AS, dengan pinjaman mencapai US$ 2 triliun. Wen mendesak AS menjamin keamanan aset China dari dampak krisis finansial di negara Paman Sam itu. (AP)

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024