VIVAnews – Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri membuka diri untuk ditemui semua tokoh politik nasional, termasuk juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Tidak ada yang tertutup, kalau mau menemui Mega, ya datang saja. Apalagi, dia (Yudhoyono) mantan bawahan Mega,” kata Firman Jaya Daeli, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP menjawab pertanyaan pers di Jakarta.
Pertemuan yang dimaksud ialah seperti yang pernah dilakukan Megawati dengan Jusuf Kalla. Mereka bertemu di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis 12 Maret 2009. Kedua petinggi partai itu membuat kesepakatan bersama. Di antaranya untuk saling menyukseskan pemilihan umum.
Ditanya mengapa Mega tidak berinisiatif menemui Yudhoyono, Firman menjawab diplomatis. PDIP, kata dia, hanya mengikuti dinamika politik yang terjadi. “Biarlah proses yang ada di politik ini apa adanya seperti air mengalir.”
Dia mengatakan tidak ada yang perlu dipersoalkan hanya karena kedua tokoh nasional itu belum bertemu dan berdialog secara langsung.
“Lagi pula, tidak ada yang istimewa dan mengistimewakan untuk menemui dan ditemui seseorang,” Firman. “Kalau selama ini mereka belum bertemu, saya rasa karena masing-masing masih sibuk.”